Nama Dicatut, Anggota DPR Ingatkan Petani di Bandung Waspada Penipuan

1 day ago 9

CNN Indonesia

Kamis, 08 Mei 2025 08:05 WIB

Anggota DPR Rajiv mengingatkan petani di Bandung waspadai penipuan berkedok bantuan pertanian. Dia menegaskan tidak pernah meminta imbalan untuk bantuan. Anggota DPR Rajiv mengingatkan petani di Bandung waspadai penipuan berkedok bantuan pertanian. Dia menegaskan tidak pernah meminta imbalan untuk bantuan. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi IV DPR, Rajiv mewanti-wanti petani di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Jawa Barat mewaspadai penipuan dengan modus bantuan pertanian.

Rajiv mengaku telah banyak menerima sejumlah laporan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di dua wilayah tersebut terkait modus penipuan berkedok bantuan darinya.

Dalam laporan itu, pelaku biasanya menawarkan bantuan alat dan sarana produksi pertanian darinya dengan syarat korban harus mentransfer sejumlah uang sebagai biaya pengurusan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tegaskan, saya tidak pernah meminta imbalan dalam bentuk apapun kepada petani untuk mendapatkan bantuan. Jika ada yang mengaku bisa menyalurkan bantuan atas nama saya dan meminta uang, itu jelas penipuan," kata Rajiv dalam keterangannya, Rabu (7/5).

Politikus Partai NasDem itu meminta petani tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum bisa diverifikasi kebenarannya. Dia mendorong masyarakat segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan kasus tersebut.

Menurut Rajiv, seluruh bantuan yang ia perjuangkan melalui jalur legislatif disalurkan secara resmi, transparan, dan tidak dipungut biaya apapun.

"Semua bantuan yang saya perjuangkan berasal dari program pemerintah pusat dan disalurkan sesuai prosedur. Tidak ada pungutan biaya sepeser pun dari petani," katanya.

Dia pun menegaskan pihaknya akan terus memperjuangkan aspirasi petani, khususnya di daerah pemilihannya di Jawa Barat II yang meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

"Kami akan terus mendorong program pemberdayaan petani agar lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata," ujar Rajiv.

Rajiv meminta aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian, untuk mengusut dan menindak tegas para pelaku. Menurut Diaz aksi penipuan tersebut telah meresahkan petani serta merugikan nama baiknya.

"Kami harap pihak Kepolisian bisa mengusut dan menindak tegas para pelaku," kata Rajiv.

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |