CNN Indonesia
Jumat, 07 Nov 2025 16:30 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga mantan Kapolri masuk dalam Komisi Percepatan Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan tiga mantan Kapolri masuk dalam Komisi Percepatan Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto.
Tiga mantan Kapolri itu antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Idham Azis, dan Badrodin Haiti. Mereka hadir dalam pengambilan sumpah yang dipimpin Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/11).
Pembentukan komisi ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 122 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menunjuk Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie sebagai Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri merangkap anggota.
Sementara anggota Komisi ini antara lain, Penasehat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri Ahmad Dofiri, Mantan Menko Polhukam Mahfud MD.
Kemudian Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wamenko Kumham Imipas Otto Hasibuan.
Lalu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mantan Kapolri sekaligus Mendagri Tito Karnavian, serta mantan Kapolri Idham Aziz dan Badrodin Haiti.
Pembentukan Komisi Reformasi Polri ini tak terlepas dari kerusuhan besar di akhir Agustus lalu yang dipicu oleh dilindasnya seorang pengemudi ojol, Affan Kurniawan oleh kendaraan rantis Brimob.
Desakan untuk mereformasi internal Polri ke pemerintah pun menguat.
Selain Komisi Percepatan Reformasi Polri yang dilantik hari ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri.
Tim tersebut berisikan 52 perwira kepolisian dan diketuai oleh Komjen Chryshnanda Dwilaksana.
(fra/mnf/fra)

1 hour ago
3











































