CNN Indonesia
Jumat, 21 Feb 2025 20:08 WIB

Makassar, CNN Indonesia --
Polisi melepaskan tembakan gas air mata ke arah mahasiswa yang masih melakukan pelemparan ke arah petugas dengan batu dan bom molotov.
Aksi saling lempar ini terjadi di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Jalan AP Pettarani sekitar pukul 16.00 WITA, dalam unjuk rasa mahasiswa bertajuk Indonesia Gelap, Jumat (21/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa aksi juga membakar ban dan blokade jalan. Warga yang terjebak macet selama hampir 2 jam, akhirnya melakukan perlawanan dengan menyerang mahasiswa dengan lemparan batu.
Polisi yang tiba di lokasi berusaha menenangkan masyarakat, namun mahasiswa dari dalam kampus UNM masih terus melempari petugas dengan batu, petasan hingga bom molotov.
"Warga sudah pulang, saya tidak nembak. Saya nembak air saja," kata Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto melalui pengeras suara, Jumat (21/2).
Mobil water cannon dikerahkan masuk ke Jalan Pendidikan yang berada di samping kampus UNM untuk menghentikan perlawanan mahasiswa dari dalam kampus.
Hingga pukul 20.00 WIB, masyarakat dan petugas kepolisian masih berada di depan kampus UNM. Sedangkan, mahasiswa masih bertahan di dalam kampus. Massa masih melakukan pelemparan ke arah petugas.
Situasi di kampus UNM gelap. Beberapa mahasiswa mengeluhkan efek gas air mata yang membuat mata mereka perih.
(rhr/mir)