Kunjungi SMA Unggulan CT Arsa Sukoharjo, Rektor IPB Cari Bibit Unggul

2 weeks ago 13

CNN Indonesia

Sabtu, 22 Feb 2025 10:33 WIB

Rektor IPB Arif Satria kunjungi SMA Unggulan CT Arsa Foundation di Sukoharjo, didampingi Ketua Yayasan SMA Unggulan CT Arsa Anita Ratnasari Tanjung. Kunjungan Rektor IPB Arif Satria di Sukoharjo disambut Ketua Yayasan SMA Unggulan CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung. Foto: Detikcom/Agil Trisetiawan Putra

Jakarta, CNN Indonesia --

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Arif Satria mengunjungi SMA Unggulan CT Arsa Foundation di Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (20/2). Tujuannya untuk mencari siswa siswi bibit unggul.

Kunjungan Arif didampingi langsung oleh Ketua Yayasan SMA Unggulan CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung dan Kepala Sekolah SMA Unggulan CT Arsa Foundation Kabupaten Sukoharjo Usdiyanto.

"Ibu Anita membawa Rektor IPB untuk memperkenalkan kampus dan prodi ITB kepada para siswa CT ARSA. IPB mencari bibit-bibit unggul," kata Usdiyanto kepada CNNIndonesia, Sabtu (22/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Usdiyanto, Anita juga memperkenalkan kualitas pendidikan dan anak-anak CT ARSA yang pantas mendapat kesempatan untuk masuk perguruan tinggi berkelas di Indonesia dan di dunia.

"Rektor dan jajaran kagum akan prestasi para siswa dan sistem pendidikan di CT ARSA Foundation," imbuhnya.

Selain itu, Arif juga diajak berkeliling, menyaksikan berbagai fasilitas yang ada di sekolah. Termasuk menyaksikan demo Paskibra yang tengah dilakukan di lingkungan sekolah.

"Ibu mengajak rektor dan rombongan bertemu dengan para siswa yang sedang praktikum mempersiapkan lomba karya ilmiah dan penelitian di berbagai bidang, kimia, biologi, fisika, bahasa, dan lain-lain," jelas Usdiyanto.

Tak lupa, Anita juga mempresentasikan sejarah dan perjuangan CT ARSA Foundation dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak di Sukoharjo dan juga daerah lainnya.

Lanjut Usdiyanto, Anita juga memperkenalkan para alumni SMA CT ARSA Foundation yang sukses di berbagai perguruan tinggi internasional.

"Juga ketua OSIS, Mas Daffa yang saat ini sudah mengantongi LOA di 9 perguruan tinggi di dunia, dan mendapat beasiswa BIM. Selanjutnya rektor juga berdialog dengan 6 siswa yang mendaftar IPB melalui jalur SNBP," pungkasnya.

(ldy/dna)

Read Entire Article
Kasus | | | |