10 hours ago
11
Solo, CNN Indonesia --
Kubu SISKS Pakubuwono XIV Purbaya mempertanyakan legitimasi Tim Lima yang menggawangi revitalisasi Keraton Surakarta.
Tim lima dibentuk awal 2025 atas arahan Menteri Kebudayaan Fadli Zon kepada KGPA Panembahan Agung Tedjowulan.
Tim tersebut beranggotakan KGPA PA Tedjowulan, SISKS Pakubuwono XIII (Alm), GKR Wandansari alias Gusti Moeng, BRAy Hanantowiyah mewakili Trah PB XI, dan KRAy Krisnina Maharani Akbar Tanjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengageng Sasana Wilapa versi PB XIV Purbaya, GKR Timoer mengatakan mendiang PB XIII tidak pernah menyetujui namanya dicantumkan dalam tim tersebut.
"Ketika pembentukannya, beliau (PB XIII) tidak tahu. Dan dalam proses-proses selanjutnya juga tidak pernah dilibatkan," kata Timoer, Senin (15/12).
Tak hanya itu, Timoer mengklaim almarhum PB XIII tidak pernah mengizinkan revitalisasi Keraton Surakarta yang dilakukan Kementerian Kebudayaan. Walaupun demikian, sambungnya, Tim Lima bersama Kemenbud tetap melanjutkan proses tersebut.
"Izin pengerjaannya pun juga tidak ada. Kalaupun Tim Lima atau dinas-dinas ini sudah memberikan surat kepada kami, kami belum membalas," kata dia.
Menurut Timoer, seharusnya Pemerintah menunggu restu dari Pakubuwono XIII semasa hidupnya untuk memulai pengerjaan revitalisasi di Keraton Surakarta.
"Seharusnya kan menunggu surat balasan dari Sinuhun dulu untuk melanjutkan proyek revitalisasi. Tapi kenyataannya kan berjalan begitu saja tanpa menunggu surat dari Sinuhun PB XIII," lanjutnya.
Ditemui terpisah, juru bicara KGPA Panembahan Agung Tedjowulan, Kangjeng Pakoenegoro alias Candra Malik mengatakan Tim Lima dibentuk untuk mengakomodasi semua pihak di internal Keraton Surakarta.
Ia memastikan mendiang PB XIII sudah dilibatkan dalam proses revitalisasi tersebut.
"Kami pasti tentu akan melakukan semua upaya untuk menghubungi semua pihak karena kami sebagai penengah kami diminta oleh negara untuk merangkul semua pihak," kata Candra.
Bahkan dalam beberapa pertemuan Tim Lima, mendiang PB XIII sempat mengirim utusan untuk mewakilinya.
"Karena saat itu PB XIII Almarhum sedang sakit, beliau sempat diwakili oleh KP Dani Nur Adiningrat. Pada saat itu beliau masih di dalam Bebadan (kabinet) PB XIII," kata Candra.
Ia menyayangkan pernyataan Timoer yang menyebut Tim Lima tidak pernah melibatkan PB XIII.
"Kami pasti terus-menerus berusaha berusaha untuk berkomunikasi. Tidak mungkin ada pihak yang kami lewatkan karena itu tentu tidak baik," kata dia.
Pekerjaan fisik revitalisasi Keraton Surakarta yang digawangi Tim Lima ini mulai dikerjakan sejak pertengahan 2025 lalu. Revitalisasi tersebut menyasar Panggung Sanggabuwana dan tata pamer Museum Keraton Surakarta.
Rencananya, hasil revitalisasi tersebut akan diresmikan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, Selasa (16/12) ini.
"Kami sudah mendapat konfirmasi kehadiran dari Menteri Kebudayaan Bapak Fadli Zon dan beliau berkenan meresmikan museum dan panggung Sanggabuwana," kata dia.
(syd/isn)
