Korban Erupsi Gunung Semeru Bertambah Jadi 3 Orang, Alami Luka Bakar

4 hours ago 5

Surabaya, CNN Indonesia --

Korban luka akibat material panas erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur bertambah jadi tiga orang. Mereka mengalami luka bakar dan kini tengah dirawat di rumah sakit setempat.

Hal itu diungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno. Ia menyebut ketiga korban itu mengalami luka bakar cukup serius dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis.

"Tiga korban luka bakar saat ini sedang menjalani perawatan medis di RSUD Haryoto, dengan pengawasan intensif dari tim kesehatan," kata Satriyo, Kamis (20/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban pertama dan kedua ialah suami istri yang tergelincir material panas Semeru saat berkendara di sekitar Gladak Perak, di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

"Korban atas nama Haryono (48) dan Normawati (43) warga Desa Maron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Korban tergelincir tumpukan material panas saat melintas di sekitar Gladak Perak, dan saat ini dirawat di RSUD Haryoto, Lumajang," ucapnya.

Kemudian, ketiga bernama Hosen (44), warga Dusun Umbulan Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Dia dirawat di RSUD Pasirian.

"Korban [mengalami luka bakar] akibat banjir lahar Gunung Semeru dan terjebak di dalam rumah," ucapnya.

Saat ini, kata Satrio, total pengungsi mencapai 191 jiwa. Jumlah itu turun dari data pengungsi malam tadi, sebab sebagian besar warga memutuskan untuk pulang untuk mengecek rumah mereka.

Mereka tersebar di delapan titik pengungsian yang ada di kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

"Saat ini warga kembali ke rumah masing-masing untuk menyelamatkan barang-barang berharga dan hewan ternak," kata dia.

Gunung Semeru mengalami erupsi pukul 14.13 WIB hingga pukul 18.11 WIB, Rabu (19/11), dengan Amplitudo Maksimum 45 mm, durasi 14.283 detik dengan luncuran lebih dari 14 km mengarah ke Tenggara Selatan (Besuk Kobokan).

Tingkat Aktivitas Gunung Semeru saat ini berada di Level IV atau Awas. Pada pukul 19.56 WIB getaran banjir sudah tidak terekam. Erupsi berakhir namun status Awas tetap diberlakukan.

Hingga Rabu malam, sebanyak 1.156 jiwa dilaporkan mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru. Mereka terpaksa meninggalkan rumah mereka dan dievakuasi ke sejumlah titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Pendakian Gunung Semeru hingga Ranu Kumbolo di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, juga dinyatakan ditutup total menyusul erupsi tersebut.

(frd/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |