Kilang Minyak Rusia di Krasnodar Terbakar Diserang Drone Ukraina

5 hours ago 4

CNN Indonesia

Minggu, 16 Mar 2025 04:48 WIB

Kilang minyak Rusia yang berada di Tuapse, Krasnodar, terbakar karena dipicu serangan pesawat nirawak (drone) Ukraina pada Jumat (14/5) lalu. Ilustrasi pemadaman kebakaran di kilang minyak. (istockphoto/THEGIFT777)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kilang minyak Rusia yang berada di Tuapse, Krasnodar, terbakar karena dipicu serangan pesawat nirawak (drone) Ukraina pada Jumat (14/5) lalu.

Mengutip dari Reuters, Minggu (16/3) dini hari WIB, kebakaran di area seluas 1.250 meter persegi itu sudah bisa dijinakkan meski belum seluruhnya padam.

Pemerintah setempat pada Sabtu (15/3) malam waktu setempat mengatakan hampir 200 petugas dikerahkan untuk berjuang memadamkan api.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Ukraina dan Rusia saling balas melumpuhkan drone. Jika ditotal, ada ratusan drone lawan yang saling dijatuhkan Rusia dan Ukraina.

Per Sabtu kemarin, Ukraina mengatakan telah menjatuhkan 130 drone yang diluncurkan Rusia di seluruh negeri semalaman.

Angkatan udara Kyiv mengatakan pesawat nirawak Shahed buatan Iran telah jatuh di 14 wilayah dan bahwa Moskow juga telah menyerang dengan dua rudal balistik.

Kyiv juga mengatakan jumlah korban luka dalam serangan Rusia sehari sebelumnya di kampung halaman Presiden Volodymyr Zelensky, Kryvy Rig, meningkat menjadi 14 orang.

Sementara itu, Rusia mengatakan telah menjatuhkan 126 pesawat nirawak (drone) Ukraina semalam, sebagian besar di wilayah selatan Volgograd dan Voronezh, Sabtu (15/3).

Negara Beruang Merah itu menyebut telah berhasil mencegat 64 pesawat nirawak di atas Volgograd dan Voronezh yang berdekatan dan sisanya menargetkan wilayah perbatasan.

Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan minggu ini bahwa meskipun ia mendukung gagasan gencatan senjata dengan Ukraina, ia memiliki "pertanyaan serius" tentang implementasi dan ingin membahasnya dengan Presiden AS Donald Trump.

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat meragukan niat baik Putin dan meminta Amerika Serikat mengambil langkah tegas untuk menekan Rusia agar menghentikan perang.

Dalam serangkaian unggahan di platform X, Zelensky menegaskan bahwa Ukraina hanya menginginkan perdamaian.

"Sejak menit pertama perang ini, kami hanya menginginkan satu hal, agar Rusia meninggalkan rakyat kami dalam damai dan menarik tentaranya dari tanah kami," tulisnya.

(reuters/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |