Kapolri Bicara Tantangan RI 10 Tahun ke Depan: Cuaca Ekstrem hingga AI

4 hours ago 7

CNN Indonesia

Selasa, 30 Des 2025 13:52 WIB

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan 10 tantangan Indonesia dalam 10 tahun ke depan, termasuk cuaca ekstrem dan dampak teknologi. Baca selengkapnya! Kapolri mengungkap tantangan yang akan dihadapi Indonesia dalam 10 tahun depan. (Dok. Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan tantangan utama yang akan dihadapi Indonesia dalam 10 tahun ke depan.

Hal tersebut disampaikan Sigit dalam paparannya saat Rilis Akhir Tahun (RAT) Mabes Polri 2025 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/12).

Kapolri menyebut berdasarkan data Global Risk Report, 10 tantangan tersebut merupakan cuaca ekstrem, kehilangan keanekaragaman hayati, perubahan sistem alam dan kelangkaan sumber daya alam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian misinformasi dan disinformasi, dampak negatif dari teknologi AI, ketimpangan polarisasi sosial, spionase, perang siber dan polusi.

Sigit menjelaskan dari 10 tantangan utama tersebut, kata dia, yang paling nyata dirasakan dampaknya yakni terkait bencana alam akibat cuaca ekstrem.

"Sejalan dengan berbagai risiko tersebut, bencana alam akibat cuaca ekstrem saat ini menjadi salah satu tantangan yang dampaknya paling nyata. Bencana tersebut tidak hanya menimbulkan korban jiwa, dan kerusakan infrastruktur. Tetapi juga memberikan tekanan besar terhadap stabilitas ekonomi," ucap Sigit.

Ia mencontohkan pada pada 28 November 2026 siklon tropis di Filipina mengakibatkan 643 orang meninggal dunia, 183 orang hilang dan estimasi kerugian mencapai 6 miliar USD.

Kemudian pada 8 Desember 2025, gempa bermagnitudo 7,5 di Jepang mengakibatkan 34 orang luka-luka dan ratusan bangunan mengalami kerusakan.

Sementara untuk di Indonesia, kata Sigit, khususnya di wilayah Sumatera, sejak 23 November 2025 terjadi bencana alam di 3 provinsi yaitu Aceh, Sumbar, Sumut dan berdampak pada 1.132 orang meninggal dunia, 174 orang hilang.

"Pada saat yang sama terdapat 3, sistem siklon di sekitar wilayah Indonesia yang berpotensi memicu hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi," tuturnya.

(tfq/har)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |