1 day ago
14
Jakarta, CNN Indonesia --
Musyawarah I Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang digelar pada Selasa-Rabu, 3-4 Juni 2025, resmi menetapkan Al Muzzammil Yusuf sebagai Presiden PKS menggantikan Ahmad Syaikhu untuk periode yang sama.
"Alhamdulillah, Musyawarah I Majelis Syura berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Pemilihan ini mencerminkan semangat kolektif dan demokrasi yang menjadi napas utama suksesi kepemimpinan di PKS," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid dalam keterangannya, Rabu (4/6).
Al Muzzammil Yusuf lahir di Tanjung Karang, pada 6 Juni 1965. Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang ilmu politik dan komunikasi. Gelar sarjananya diperoleh dari Universitas Indonesia, jurusan Ilmu Politik. Setelah itu, ia melanjutkan studi S2 dan S3 di Universitas Sahid dengan fokus pada Ilmu Komunikasi Politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya di dalam negeri, Muzzammil juga menempuh sejumlah pendidikan di luar negeri. Ia pernah belajar hubungan internasional (Second Certificate) di Centre for Advanced Studies (CAS), Islamabad, Pakistan.
Selain itu, ia mengikuti program pendidikan Bahasa Inggris di Sydney, Australia selama satu tahun, serta pendidikan Bahasa Arab di Kairo, Mesir selama satu tahun.
Perjalanan politik Muzzammil Yusuf di PKS dan parlemen cukup panjang dan konsisten. Dilansir dari laman resmi PKS, Ia pertama kali menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009, dan terus terpilih hingga periode 2019-2024. Selama berkiprah di Senayan, ia pernah menduduki berbagai posisi strategis, seperti:
Wakil Ketua Komisi III DPR RI (2005-2007 dan 2012-2014)
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI (2007-2009)
Wakil Ketua Komisi II DPR RI (2015-2017)
Wakil Ketua Fraksi PKS MPR RI (2014-2019 dan 2019-2024)
Tim Sosialisasi Empat Pilar MPR RI sejak 2004
Perannya di internal partai juga tidak kalah penting. Ia merupakan salah satu deklarator PKS pada tahun 2001-2002. Kemudian dipercaya menjabat sebagai Wakil Presiden PKS pada 2002-2004, serta menjadi Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP PKS untuk periode 2020-2025.
Muzzammil juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan sosial. Ia pernah menjadi Koordinator Kaukus Parlemen untuk Palestina pada 2007-2014, memperlihatkan konsistensinya dalam isu-isu kemanusiaan dan luar negeri.
Di luar dunia politik, Muzzammil memiliki sisi lain yang cukup menarik. Ia pernah menjadi striker tim sepak bola U-16 DKI Jakarta pada tahun 1981 dan turut bermain dalam pertandingan eksibisi MBFA di Kyoto, Jepang pada tahun yang sama.
Selain itu, ia juga aktif sebagai pembicara dalam berbagai seminar pembinaan keluarga, kepemudaan, pelajar, mahasiswa, hingga kajian politik.
Dengan rekam jejak panjang di parlemen, partai, serta konsistensi dalam advokasi isu-isu nasional dan internasional, Al Muzzammil Yusuf dinilai sebagai figur yang memiliki kapasitas kuat untuk memimpin PKS ke depan.
(kay/isn)
