Hotel dan Restoran Diminta Rayakan Tahun Baru dengan Doa Bersama

3 hours ago 6

CNN Indonesia

Senin, 29 Des 2025 19:45 WIB

Polda Metro Jaya bakal menyurati Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menggelar perayaan Tahun Baru 2026 dengan doa bersama. Ilustrasi Perayaan Tahun Baru. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya bakal menyurati Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menggelar perayaan Tahun Baru 2026 dengan doa bersama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyebut selain hotel dan restoran pihaknya juga akan memberikan imbauan serupa kepada para importir ataupun pedagang.

"Polda Metro Jaya melakukan himbauan ke para importir, pedagang dan PHRI untuk merayakan pergantian malam tahun baru 2026 dengan doa bersama," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (29/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan hal itu juga sejalan dengan Surat Edaran (SE) dari Pemprov Jakarta yang meminta masyarakat merayakan pergantian malam Tahun Baru 2026 dengan doa bersama.

Doa bersama, kata Budi, disampaikan untuk para korban yang terdampak bencana alam di Sumatra agar bisa kuat dan bangkit dalam menghadapinya.

"Mengedepankan empati terhadap saudara-saudara kita yang terdampak musibah bencana alam di Sumatera," tuturnya.

Di sisi lain, ia memastikan Polda Metro juga akan memberi pendampingan kepada Pemprov Jakarta terkait larangan kembang api jelang pergantian tahun 2026.

Meski begitu, Budi menjelaskan penegakan aturan surat edaran Pemprov Jakarta soal larangan kembang api nantinya akan dilakukan oleh Satpol PP.

"Penegakan Surat Edaran Gubernur DKI oleh Satpol PP dan tentunya ada pendampingan dari kepolisian khususnya Polda Metro Jaya," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memutuskan perayaan tahun baru 2026 digelar secara sederhana tanpa pesta kembang api. Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk empati atas duka bencana yang dialami masyarakat di Sumatra.

Pramono menekankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak ingin menampilkan kesan kemewahan yang berlebihan dan mengabaikan rasa empati terhadap para korban bencana di berbagai daerah.

Meski digelar secara sederhana, Pramono memastikan perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta tetap berlangsung dan diharapkan dapat menjadi momentum kebersamaan sekaligus refleksi.

"Insya Allah, Jakarta tetap menghadirkan kebersamaan, menjaga empati, dan menumbuhkan harapan saat melangkah ke tahun yang baru," ujarnya.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |