CNN Indonesia
Sabtu, 14 Jun 2025 19:35 WIB

Kupang, CNN Indonesia --
Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT mengalami erupsi pada Sabtu (14/6) sore. Semburan abu vulkanik terpantau 600 meter di atas puncak.
"Telah terjadi erupsi G. Ili Lewotolok, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 14 Juni 2025 pukul 17:27 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak," ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Fransiskus Boli Roma, dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat erupsi, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 21.4 mm dan durasi ± 1 menit 28 detik," jelas Fransiskus.
Saat ini, Gunung Ili Lewotolok berada pada status waspada atau level II. Masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam radius 2 kilometer (km) dari pusat aktivitas vulkanik Gunung Ili Lewotolok.
Masyarakat di Desa Lamatokan dan Desa Jontona juga diimbau untuk mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran dan longsoran lava.
"Mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian barat puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok," kata Fransiskus.
(eli/asr)