Fatma Gus Ipul Ajak Kolaborasi Dukung Disabilitas Netra

7 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Penasihat I Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial Fatma Saifullah Yusuf menyerukan agar para penyandang disabilitas, khususnya disabilitas netra, untuk percaya diri dan bereksplorasi mengembangkan potensi.

"Buat Srikandi Pertuni di seluruh Indonesia, jangan pernah meragukan potensi diri, jangan pernah membiarkan keterbatasan menjadi penghalang untuk meraih mimpi dan teruslah berkontribusi," kata Fatma dalam Webinar Peringatan Hari Kartini 2025 yang diselenggarakan secara daring oleh Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) pada Minggu (27/4).

Fatma mengakui, penyandang disabilitas kerap menghadapi banyak tantangan, mulai aksesibilitas digital, peluang ekonomi, pendidikan inkusif, hingga kesetaraan lapangan pekerjaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Fatma mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi penyandang disabilitas. Upaya menciptakan lingkungan inklusif itu disebut bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan kolektif.

"Peringatan Hari Kartini di tahun 2025 ini menjadi momentum krusial untuk kita bersama-sama dapat menyuarakan pentingnya share responsibility, berbagi tanggung jawab dan bersama-sama memberikan kontribusi sesuai perannya untuk mencapai tujuan bersama," kata Fatma.

Dirinya optimistis, dengan bersama-sama menciptakan lingkungan yang suportif bagi penyandang disabilitas, berbagai tantangan bisa dihadapi. Misalnya, teknologi dapat diakses dan dipelajari, kepemimpinan dapat diasah, dan komunitas juga dapat dibangun, seperti yang dilakukan oleh para Srikandi Pertuni selama ini.

Fatma menambahkan, Kementerian Sosial (Kemensos) secara konsisten mendukung penyandang disabilitas di Indonesia, termasuk peyandang disabilitas netra. Melalui 31 sentra dan sentra terpadu Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia, selama 2024 sebanyak 61.347 disabilitas telah menerima bantuan pemenuhan hidup layak.

Sebanyak 562 penyandang disabilitas yang tidak bisa mandiri telah menerima dukungan perawatan sosial. Kemudian, dukungan keluarga juga diberikan kepada 3.303 penerima manfaat (PM) dengan layanan terapi fisik diterima oleh 1.671 PM.

Dukungan layanan vokasional berupa beragam pelatihan dan dukungan kewirausahaan juga disediakan untuk menunjang kemandirian penyandang disabilitas. Sedangkan untuk menunjang mobilitas para penyandang disabilitas, Kemensos telah menyalurkan 14.746 unit alat bantu.

Fatma menegaskan, Kemensos akan terus menjalankan tugas dan fungsi memberi dukungan serta pelayanan bagi penyandang disabilitas. Namun demikan, Fatma mengingatkan bahwa kolaborasi masih sangat diperlukan untuk melanjutkan dukungan kepada peyandang disabilitas.

"Pemerintah tidak bisa jalan sendiri, tapi tetap mengharapkan kolaborasi dari dukungan semua pihak agar layanan tersebut dapat terus dikembangkan sehingga penyandang disabilitas dapat hidup sehat, produktif, mandiri dan bermartabat," pungkasnya.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |