CNN Indonesia
Rabu, 12 Mar 2025 09:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dibawa ke Belanda usai polisi menangkap dia di Manila pada Selasa (10/3).
Presiden Filipina saat ini Ferdinand Marcos Jr atau dikenal Bongbong mengungkap alasan Duterte diterbangkan ke Belanda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat itu sedang dalam perjalanan ke Den Haag di Belanda, yang memungkinkan Duterte menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan terkait dengan perang melawan narkoba," ujar Bongbong, dikutip AFP.
Bongbong tak menyebut secara rinci Duterte akan dibawa ke markas Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang berada di the Hague, Belanda.
Namun sejauh ini, lembaga penegak hukum yang menuduh Duterte melakukan kejahatan kemanusiaan karena operasi anti narkoba Duterte dan merilis surat perintah penangkapan adalah ICC.
Tak lama setelah Duterte ditangkap, Asisten Konsul ICC Kristina Conti juga menegaskan dia harus segera diserahkan ke negara anggota ICC.
Dia lalu akan dibawa ke markas ICC, di Hague, Belanda.
Setelah diserahkan, ICC akan mengadakan sidang yang dihadiri Duterte untuk memastikan dia diberitahu sol kejahatan yang diduga dilakukan dan hak-haknya berdasarkan Statuta Roma.
Ini termasuk hak untuk mengajukan pembebasan sementara sambil menunggu persidangan.
Setelah dia hadir secara sukarela atau menyerahkan diri, Majelis Pra Persidangan akan menggelar sidang untuk mengonfirmasi dakwaan.
(bac/isa)