Diplomat AS Ramai-ramai Surati Menlu Rubio, Protes Pembubaran USAID

6 days ago 13

CNN Indonesia

Kamis, 06 Mar 2025 18:40 WIB

Sebanyak 700 diplomat tandatangani surat untuk Menlu Marco Rubio, protes pembubaran badan bantuan USAID. Ratusan diplomat tandatangani surat protes penutupan USAID. Foto: REUTERS/Kent Nishimura

Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan diplomat di Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menyurati Menteri Luar Negeri Marco Rubio, memprotes pembubaran USAID.

Para diplomat tersebut mengatakan kehancuran tersebut akan melemahkan kepemimpinan dan keamanan AS, serta menciptakan kekosongan kekuasaan yang bisa dimanfaatkan oleh China dn Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut seorang pejabat AS, lebih dari 700 orang telah menandatangani surat tersebut.

"Keputusan untuk membekukan dan mengakhiri kontrak bantuan asing serta pemberian bantuan tanpa tinjauan yang berarti, membahayakan kemitraan kita dengan sekutu, mengikis kepercayaan, dan menciptakan peluang bagi musuh untuk memperluas pengaruh mereka," demikian isi surat itu, dikutip Reuters.

"Pembekuan bantuan ini menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, dan penderitaan bagi jutaan orang di seluruh dunia," lanjut isi surat itu.

Presiden Donald Trump menunjuk miliarder Elon Musk untuk membubarkan USAID, sebagai bagian kebijakan "America First" yang dianggap Trump sebagai pemborosan pengeluaran dan penyalahgunaan anggaran negara.

Pada tahun fiskal 2023, Amerika Serikat mengucurkan bantuan sebesar US$72 miliar ke seluruh dunia untuk berbagai bidang mulai dari kesehatan wanita di zona konflik hingga akses terhadap air bersih, penanggulangan HIV/AIDS, keamanan energi, hingga antikorupsi.

(dna/bac)

Read Entire Article
Kasus | | | |