Dasco dan Jajaran DPR Datangi Pabrik Ban Michelin Buntut PHK Massal

11 hours ago 10

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad beserta jajaran pimpinan dan anggota DPR RI mendatangi pabrik PT Multistrada Arah Sarana yang memproduksi ban merek Michelin di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/11), usai perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Dasco tiba di lokasi bersama rombongan, di antaranya Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa, anggota Komisi I DPR Abraham Sridjaja, hingga anggota Komisi IV DPR Rajiv. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka kerja Satuan Tugas (Satgas) PHK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendapatkan laporan dari teman-teman serikat pekerja di PT Multistrada tentang adanya rencana PHK sepihak dari perusahaan. Oleh karena itu, kami datang untuk kemudian berkomunikasi, membantu komunikasi dengan pihak perusahaan," kata Dasco.

Saat mendatangi pabrik, kelompok buruh sedang menggelar demonstrasi terkait PHK. Kemudian massa aksi pun memberikan jalan kepada rombongan kendaraan Dasco untuk masuk ke area pabrik.

Setelah masuk, Dasco beserta jajaran DPR dan perwakilan buruh langsung berjalan menuju kantor manajemen dan bertemu dengan perwakilan perusahaan.

Mereka menggelar pertemuan sekitar 10 menit bersama pihak perusahaan yang diwakili Manajer HRD PT Multistrada Arah Sarana, Fajar.

"Manajemen pengambilan keputusannya tidak hadir karena memang kita datangnya juga enggak ngasih tahu sehingga tadi kita sudah berbicara dengan perwakilan perusahaan tadi," katanya.

Dari pertemuan itu, Dasco meminta perusahaan tersebut menghentikan terlebih dahulu segala proses yang berkaitan dengan PHK karena menduga ada pelanggaran dalam isu PHK tersebut.

Adapun kabar awal mengenai PHK perusahaan ban multinasional asal Prancis ini berasal dari organisasi buruh.

Diduga hal itu karena menurunnya permintaan terhadap produk ban Michelin, yang menurutnya juga terjadi dalam lingkup global.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan organisasi pekerja akan mengambil langkah strategis untuk melindungi anggota yang terancam kehilangan pekerjaan.

Ia meminta Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat segera memanggil manajemen perusahaan dan Pimpinan Unit Kerja (PUK) KEP KSPSI PT Multistrada.

Corporate Communication Manager Michelin Indonesia Monika Rensina mengonfirmasi kabar PHK. Michelin, ucapnya, menyesuaikan kapasitas produksi dan jumlah karyawan.

"Kami mengambil langkah proaktif untuk menyesuaikan kapasitas produksi dan tenaga kerja agar tetap selaras dengan tujuan strategis perusahaan serta menjawab dinamika permintaan pasar yang terus berkembang," kata Monika, Kamis (30/10), dilansir detikOto.

Michelin memastikan keputusan PHK diambil dari pertimbangan matang. Namun mereka tidak membeberkan jumlah karyawan yang di-PHK.

Meski demikian Michelin menegaskan komitmen melalui kompensasi dan dukungan bagi karyawan terdampak PHK. Monika berkata perusahaan memiliki rasa hormat dan empati kepada karyawan terdampak PHK.

"Kami juga berupaya mendukung rekan-rekan yang terdampak melalui pemberian paket kompensasi yang kompetitif, pendampingan karier, serta akses terhadap berbagai sumber daya untuk membantu mereka dalam menjalani langkah berikutnya," ucapnya.

(antara/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |