CNN Indonesia
Kamis, 30 Okt 2025 01:03 WIB
Menko PM Muhaimin Iskandar berpesan agar Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag memiliki visi pemberdayaan terhadap para santri. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)
Semarang, CNN Indonesia --
Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berpesan agar Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag memiliki visi pemberdayaan terhadap para santri.
"Kita berharap dirjen pesantren yang baru dibentuk punya visi yang namanya visi pemberdayaan," kata Cak Imin di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10).
Cak Imin menyampaikan pondok pesantren dapat dikatakan sebagai paket lengkap dalam mengentaskan kemiskinan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama, ia merupakan lembaga pendidikan sekaligus juga memiliki kekuatan dalam sektor pemberdayaan.
"Kemarin saya ketemu dirjen pendidikan Islam. Saya sampaikan kepada beliau bahwa visi pemberdayaan harus masuk dalam dunia pendidikan kita," ujar dia.
Dengan begitu, Cak Imin menyebut basis pendidikan di Indonesia, termasuk pondok pesantren akan berlandaskan talenta.
"Sejak awal anak didik sudah dipupuk talentanya. Syukur-syukur sudah sejak masuk pendidikan sudah dilakukan deteksi talenta," ucapnya.
Pembentukan Ditjen Pesantren di lingkungan Kemenag sebelumnya telah disetujui Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan bertepatan dengan Hari Santri 2025 pada Rabu (22/10) lalu oleh Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i.
"Dengan surat ini, saya ingin menyampaikan bahwa Presiden telah menyetujui pembentukan Dirjen Pesantren di lingkungan Kementerian Agama," kata Romo.
Romo menyebut pembentukan Ditjen Pesantren ini bertujuan memberikan perhatian lebih besar ke ponpes di Indonesia.
"Agar pemerintah semakin hadir dalam melayani dan mendukung perkembangan pesantren di seluruh Indonesia," ucapnya.
(mnf/isn)

3 hours ago
4
















































