Banjir Bandang Terjang Pati, Dipicu Masalah di Pegunungan Kendeng

10 hours ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir bandang menerjang Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Banjir dipicu tanggul di Sungai Gandam jebol karena tidak mampu menampung peningkatan debit air.

"Lokasi tanggul jebol berada di aliran sungai yang sama, namun lokasinya tersebar di Desa Ketitang Wetan, Ngening, dan Raci. Dampak banjir juga terjadi di tiga desa tersebut," Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetyo, Selasa (28/10), dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Martinus mengatakan tanggul yang jebol pada akhir pekan kemarin itu sudah mulai diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, namun karena turun hujan banjir masih terjadi.

Kondisi banjir hari ini (28/10), kata dia, sudah berangsur surut. Termasuk air yang sempat mengenangi Jalan Pantura Pati juga sudah surut, sehingga akses jalan raya kembali lancar.

Martinus mengungkapkan banjir bandang terjadi karena masalah di kawasan Pegunungan Kendeng yang tak bisa menangkap air hujan.

Sehingga air dari kawasan pegunungan masuk ke sejumlah aliran sungai hingga ke Sungai Gandam dengan debit yang melebihi kapasitas.

"Akhirnya terjadi limpas dan tanggul jebol, sehingga menggenangi pemukiman warga. Serta ada beberapa sarana dan prasarana yang rusak," ujarnya.

BPBD Pati sudah menerjunkan para relawan untuk menangani banjir bandang ini. Martinus mengimbau warga untuk mulai membersihkan saluran air di sekitar lingkungan masing-masing.

"Upaya jangka panjang, tentu penggalakan program penghijauan di kawasan Pegunungan Kendeng agar banjir bandang tidak terjadi kembali. Sepanjang belum ada upaya penghijauan secara masif, tentunya masih berpotensi terjadi banjir bandang karena air hujan yang turun langsung ke aliran sungai yang biasanya membawa material tanah penyebab sedimentasi sungai," ujarnya.

Aliran sungai yang dangkal, kata dia, juga mengakibatkan air mudah meluap, sehingga rawan terjadi banjir.

Sementara itu Sekretaris Desa Ketitang Wetan Ismail menambahkan genangan banjir hari ini di beberapa wilayah berangsur surut. Namun, lokasi yang dekat dengan tanggul sungai genangan masih terjadi.

"Meskipun debit air sungai mulai menurun, masih ada beberapa titik yang masih tergenang," ujarnya.

Ia mencatat masih ada enam rukun tetangga (RT) yang masih tergenang banjir dengan ketinggian hingga 50 cm.

(fra/antara/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |