CNN Indonesia
Minggu, 14 Des 2025 19:55 WIB
Banjir di Aceh, akses darat terputus. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan masih ada tiga wilayah terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Aceh yang menjadi atensi khusus.
"Untuk provinsi Aceh ada tiga kabupaten yang saat ini statusnya masih dalam penanganan atau atensi khusus karena status dari akses darat yang masih terbatas di beberapa titik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers, Minggu (14/12).
Tiga wilayah itu yakni di Kabupaten Bener Meriah yang terdiri dari empat kecamatan dan 15 desa. Kemudian, Kabupate ln Aceh Tengah yang terdiri dari tujuh kecamatan dan sejumlah desa. Lalu, di Kabupaten Gayo Lues yang terdiri dari tiga kecamatan dan 27 desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan status ini memang karena akses darat yang masih terputus. Akses darat terputus ini lebih banyak akses penghubung lintas kabupaten dan akses antara pusat kabupaten dengan kecamatan atau desa di dalam kabupaten tersebut," ucap Abdul.
Meski akses darat masih terputus, Abdul memastikan distribusi bantuan atau logistik terhadap warga terdampak masih terus disalurkan melalui udara.
Kemudian, di Provinsi Sumatra Utara, BNPB mencatat ada dua Kabupaten, sembilan kecamatan dan 21 desa yang masih sulit diakses lewat darat.
"Ini terus diupayakan perbaikan akses jalan supaya akses darat di 21 desa ini bisa segera terbuka. Ini sama kondisinya rata-rata yang merupakan daerah sulit untuk akses darat ini adalah jalur lintas kabupaten dan jalur di antara penghubung antara kecamatan dan desa di kabupaten tersebut," tutur Abdul.
Sementara di Sumatra Barat, BNPB melaporkan tersisa satu nagari atau satu kampung yang masih sulit diakses yang berada di wilayah Kabupaten Agam.
"Di kabupaten Agam masih ada satu nagari yang terdampak itu yang masih belum terbuka aksesnya, tapi logistik terus kita drop via udara," ucap Abdul.
Hingga Minggu hari ini, BNPB mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor tersebut bertambah menjadi 1.016 orang. Kemudian, untuk korban hilang tercatat ada sebanyak 212 orang.
(dis/dal)

10 hours ago
10















































