CNN Indonesia
Kamis, 27 Nov 2025 13:41 WIB
Proses pencarian korban longsor di Aceh Tengah. (Foto: Dok. BPBD Aceh Tengah)
Jakarta, CNN Indonesia --
Sekitar sembilan warga Aceh Tengah meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di empat titik. Sementara 2 orang masih hilang.
"Ada empat titik longsor yang mengakibatkan meninggal dunia masyarakat kami berjumlah 9 orang," kata Bupati Aceh Tengah Haili Yoga kepada wartawan, Kamis (27/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mencari 2 orang warga yang masih tertimbun longsor karena kekurangan alat berat.
"Ada dua lagi yang belum bisa kami evakuasi karena kekurangan alat. Alat yang kami butuhkan hari ini adalah wheel loader, kemudian ekskavator. Ini sangat kami butuhkan untuk Kabupaten Aceh Tengah," katanya.
Saat ini kata dia, kondisi Aceh Tengah sudah terisolir karena akses jalan menuju Kabupaten itu tertutup longsor dan jalan nasional terputus.
"Aceh Tengah hari ini memang tidak bisa lagi diakses jalan pertama ke Bireun ini longsor daerah kami sudah tertutup," katanya.
Kemudian jalan dari Kabupaten Bener Meriah menuju Aceh Tengah juga tertutup longsor. Lalu akses dari Kabupaten Nagan Raya ke Aceh Tengah juga tertutup longsor dan banjir.
"Semuanya tidak bisa lagi dilalui oleh kenderaan Roda 2 dan Roda 4," katanya.
Sebelumnya, 2 warga Aceh Utara juga meninggal dunia imbas banjir. Sehingga bencana hidrometeorologi di Aceh sudah menelan 11 korban jiwa meninggal dan 2 hilang.
(dra/wis)

2 hours ago
9















































