11 Orang Jadi Tersangka Pembakaran di Depok, Dipicu Pertikaian

2 weeks ago 15
Situs Buletin Live Viral Online

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menetapkan 11 orang sebagai tersangka terkait aksi pembakaran yang terjadi di Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

"Kita sudah menetapkan ada 11 orang tersangka yang kami jerat dalam tindak pidana penyalahgunaan senjata api dan senjata tajam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP DK Zendrato kepada wartawan, Selasa (25/2).

Para tersangka ini masing-masing berinisial NN, AD, AB, HS, KD, MR, MA, LA, RL, RW, dan SH. Mereka dijerat UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke sebelas orang ini dipercaya atau ditunjuk untuk bertempat tinggal di sana," ucap Zendrato.

Zendrato menerangkan aksi pembakaran pada Minggu (23/5) malam saat terjadi pertikaian antar kelompok.

Diduga, pertikaian itu karena ada salah satu warga yang merupakan penghuni dan akan melewati portal dari Kampung Serab, namun mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

"Jadi di lokasi Kampung Serab itu kelompok ini melakukan pemortalan sehingga ada masyarakat yang saat magrib lewat menurut informasinya ini masih kita dalami, jatuh. Sehingga terjadi perselisihan sehingga warga yang lain terpancing dan terjadi pertikaian di antara dua kelompok ini," tutur Zendrato.

Berdasarkan keterangan tersangka, mereka mengaku sengaja membakar sofa dan spring bed di jalanan untuk menghalau warga yang menyerang.

"Jadi para tersangka membakar sofa dan spring bed di jalan dengan menuangkan minyak sehingga menyala untuk menghalau massa dari masyarakat untuk mendekati mereka," ucap dia.

Sementara itu, Zendrato menyebut pihaknya masih mendalami soal bangunan yang turut terbakar dalam peristiwa itu.

"Perlu kami jelaskan, untuk lahan yang terbakar itu bukan merupakan rumah ataupun tempat tinggal, itu merupakan lapak terbuka. Memang dalam kondisinya terbakar, pada saat kita datang melakukan olah TKP sudah padam, itu masih kita telusurin," kata dia.

"Kita masih membutuhkan beberapa kegiatan olah TKP dan berkoordinasi dengan laboratorium forensik untuk mendetailkan apakah ini suatu perbuatan disengaja atau tidak," imbuhnya.

(kid/dis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |