CNN Indonesia
Rabu, 28 Mei 2025 09:48 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Candi Borobudur bakal steril dari wisatawan dan pengunjung lain saat kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Kamis (29/5).
Pengelola menyatakan untuk mewujudkan hal tersebut, mereka juga tidak menjual tiket kunjungan wisatawan besok. Pengumuman tak boleh ada pengunjung lain kecuali rombongan dua presiden tersebut pun disebutkan sudah diumumkan sejak jauh hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penutupan ini sudah kami announce jauh-jauh hari untuk tanggal 29. Jadi, tidak ada pembelian (tiket) memang karena kami harus mensteril," kata Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau Injourney, Maya Watono di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (27/5).
Meskipun demikian, Maya mengatakan untuk Selasa dan Rabu (28/5) ini, wisatawan masih bisa datang ke Candi Buddha terbesar di dunia tersebut. Namun, sambungnya, akses para wisatawan itu dibatasi demi mendukung persiapan kedatangan Prabowo dan Macron besok.
"Untuk hari ini (Selasa) dan besok (Rabu) kami perbolehkan wisatawan masuk, tapi tidak naik sampai ke atas," sambungnya.
Meskipun demikian, bagi pengunjung yang sudah terlanjur membeli tiket reservasi untuk naik ke struktur candi pada hari ini, pihaknya masih memberi keringanan yakni hanya diperbolehkan sampai tingkat tiga.
Selanjutnya, pengelola akan kembali menjual tiket secara normal sehari setelah kunjungan Prabowo dan Macron, atau pada Jumat (30/5).
"Setelah tanggal 29 [Mei], setelah kedua presiden datang kami akan buka," ujarnya.
Sebelum ke Candi Borobudur pada Kamis esok, rencananya Prabowo dan Macron akan berkunjung ke Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Setelahnya, Prabowo dan Macron baru akan menuju Candi Borobudur.
Baca berita lengkapnya di sini.
(kid/gil)