Wawalkot Bandung Pamer PAD Naik Hingga Rp4,1 Triliun Saat Efisiensi

6 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengungkap kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) di wilayahnya pada 2024 sebesar Rp4,1 triliun di tengah efisiensi pemotongan dana transfer ke daesah (TKD) mulai 2026.

Menurut Erwin jumlah itu naik dari PAD Kota Bandung yang semula di angka hanya sekitar Rp2 triliun di tahun sebelumnya. Menurut dia, kenaikan itu banyak ditopang sentra-sentra UMKM yang jumlahnya mencapai 40.300 resto.

"Oleh karena itu mohon maaf, kita pemasukan dari event yang sekarang alhamdulillah. APBD kita sekarang di Rp8,3 triliun. PAD kita naik sampai Rp4,1 triliun dari Rp2 koma sekian," kata Erwin dalam Leadership Forum Pilar Nusantara Penopang Asta Cita di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (14/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erwin mengatakan kenaikan PAD salah satunya disebabkan program UMKM Center yang dibuat di 30 kecamatan. UMKM Center, kata dia, merupakan pusat inkubasi bisnis bagi masyarakat.

Lewat program itu, para UMKM dilatih menjadi UMKM yang hebat agar naik kelas. Pembangunan UMKM merupakan satu dari sekian program prioritas lewat visi Kota Bandung Utama.

Utama, terang Erwin, merupakan singkatan dari visi utama wilayahnya. Pertama, 'U' yang berarti unggul.

Untuk mencapai visi itu, sejak 2015, Kota Bandung telah memberikan beasiswa kuliah gratis bagi 1.184 warga miskin agar menjadi sarjana.

"Dan 2016 kita berikan lagi di 1.174 untuk warga miskin menjadi sarjana," kata Erwin.

Cara itu dilakukan agar kehidupan masyarakat miskin di Kota Bandung berubah menjadi sejahtera dan bisa naik kelas sehingga bisa membantu sesamanya.

Kedua, 'T' yang berarti terbuka. Menurut Erwin, Kota Bandung merupakan kota inklusif bagi semua kelompok masyarakat dengan berbagai latar belakang.

"Tapi terbukanya ini kami menerima semua masukan," kata politikus PKB itu.

Ketiga, 'A' yang berarti amanah. Erwin menjelaskan pihaknya baru saja melakukan mutasi sebagai bentuk merit sistem terhadap jajaran di organisasi pemerintah daerah. Keempat, 'M' yang berarti maju.

Erwin mendorong Kota Bandung agar terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin modern, salah satunya lewat program UMKM Center.

Terakhir atau kelima, 'A' yang berarti agamis. Lewat visi terakhir itu, dia ingin masyarakat Kota Bandung tetap memiliki dan memegang tata krama berdasarkan nilai-nilai agama.

"Jadi saat ini kita ada pelatihan da'i di setiap kecamatan. Ada rumah tahfid rumah tahsin, ada gerakan kaum mengaji, ada pesantren dan lain-lain," ujar Erwin.

(thr/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |