Warga Vila Nusa Indah Beli Air Tangki Buat Bersihkan Lumpur

6 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 12 Mar 2025 19:36 WIB

Sebagian warga perumahan Vila Nusa Indah, Gunung Putri, Kabupaten Bogor terpaksa harus membeli air tangki bersih untuk membersihkan sisa-sisa lumpur. Warga Vila Nusa Indah Beli Air Tangki Buat Bersihkan Lumpur. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebagian warga perumahan Vila Nusa Indah, Gunung Putri, Kabupaten Bogor terpaksa harus membeli air tangki bersih untuk membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir yang memenuhi rumah mereka.

Perumahan Vila Nusa Indah sempat menjadi salah satu kawasan dengan banjir terparah di Bogor. Daerah tersebut hanya berseberangan dengan perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi.

"Damkar kan enggak datengin rumah satu persatu. Jadi biar cepat, karena lumpurnya tebal-tebal," kata Agam (47), warga di Vila Nusa Indah, Bogor, saat ditemui di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk membersihkan rumahnya, Agam membeli air tangki hingga 8 ribu liter. Untuk jumlah itu, dia harus mengeluarkan uang sebesar Rp700 ribu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sepekan pasca banjir pada Rabu (12/3), lumpur dan sampah masih berserakan dan memenuhi rumah dan area kompleks di kawasan tersebut.

Warga masih kesulitan membersihkan sampah dan sisa lumpur akibat banjir. Pasalnya, pembersihan yang dilakukan oleh unit mobil pemadam kebakaran (damkar) hanya menyasar fasilitas umum seperti jalan dan sekolah.

Akibatnya, sebagian warga memilih untuk membeli air bersih dalam tangki untuk membersihkan rumah mereka. Sebab, persediaan air rumah umumnya terbatas. Belum lagi sebagian listrik di rumah mereka juga masih padam.

Terpisah, Damkar Kota Bekasi hanya menerjunkan satu unit mobilnya untuk membersihkan lumbur bekas banjir di Perumahan Pondok Gede Permai.

Komandan Kompi A Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Bekasi, Rusmanto mengatakan pembersihan oleh mobil damkar hanya untuk fasilitas umum. Sementara, warga biasanya melakukan pembersihan secara mandiri.

"[Sasarannya] pelayanan publik. Terutama jalan, sekolah, tempat ibadah," kata Rusmanto.

(ugo/thr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |