Wamensos Dorong Kepala Daerah Percepat Pendirian Sekolah Rakyat

4 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengajak para kepala daerah mempercepat pembangunan Sekolah Rakyat sebagai program prioritas nasional dan tulang punggung upaya memutus rantai kemiskinan secara sistemik.

"Sekolah Rakyat adalah prioritas nasional untuk memutus transmisi kemiskinan lewat jalur pendidikan. Sasarannya jelas, keluarga desil 1, tidak boleh ada titipan-titipan," kata Agus Jabo dalam audiensi di Kantor Kemensos, Jakarta pada Senin (13/10).

Sekolah Rakyat ini merupakan amanat Inpres No. 8 Tahun 2025 dan dirancang sebagai sekolah unggulan dengan fasilitas mencakup asrama, laboratorium, perpustakaan, tempat ibadah, dapur, ruang makan, hingga lapangan olahraga. Nantinya, para siswa/i akan menerima laptop dan pakaian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Agus Jabo, Sekolah Rakyat menjadi bagian dari program yang menyeluruh, termasuk dengan pemberdayaan orang tua siswa/i hingga perbaikan rumah.

Pembangunan Sekolah Rakyat dilaksanakan melalui dua tahap, yakni sekolah rintisan menggunakan gedung Pemda dan kampus yang direvitalisasi, bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Untuk memastikan percepatan, Kemensos membentuk satgas lintas kementerian dan melibatkan pemerintah daerah mulai penyediaan dokumen hingga pelaksanaan teknis di lapangan.

Agus Jabo menambahkan, seluruh program harus berbasis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) agar penerima tepat sasaran.

"Semua program harus berangkat dari data tunggal. Bupati dan wali kota harus proaktif melakukan ground checking agar penerima betul-betul keluarga desil 1," ujarnya.

Dalam sesi dialog, para kepala daerah menyampaikan kesiapan dan progres masing-masing wilayah. Agus Jabo memastikan seluruh usulan terkait Sekolah Rakyat akan ditampung.

"Semua usulan kami tampung. Bedanya hanya waktu pelaksanaan tahun ini atau tahun depan sesuai kesiapan dokumen, hasil asesmen teknis, dan ruang fiskal. Jangan tunda kelengkapan berkas, karena itu yang menentukan kecepatan eksekusi," tutur Agus Jabo.

Ia mencontohkan Kabupaten Sumbawa sebagai daerah yang bergerak cepat, dengan Sekolah Rakyat rintisan yang sudah berjalan, dan persiapan lahan permanen sekitar 10 hektare.

Agus Jabo mengingatkan, Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap bantuan sosial.

"Arah kebijakan kita jelas, dari perlindungan menuju pemberdayaan. Sekolah Rakyat akan melahirkan anak-anak yang berdaya, sementara keluarganya kita dorong naik kelas punya penghasilan sendiri dan tidak lagi bergantung pada bansos," pungkasnya.

Audiensi dihadiri oleh Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong, Bupati Ngada Raymundus Bena, Wakil Bupati Sumbawa Mohamad Ansori, Sekda Parigi Zulfinasran Achmad, serta Kepala Dinas Sosial Sulawesi Tenggara Wawan Arianto beserta jajaran terkait.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |