Pramono Bakal Gelar Rapat Bahas Lahan Pemakaman di Jakarta

5 hours ago 8

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bakal menggelar rapat dengan jajarannya untuk membahas persoalan lahan pemakaman di Jakarta.

Pramono belum bisa menjelaskan secara detail solusi yang diambil Pemprov untuk mengatasi persoalan lahan makam.

"Saya sudah minta untuk diagendakan minggu depan kita akan rapat khusus mengenai pemakaman di Jakarta. Nanti kalau sudah detail saya akan jawab lagi," kata Pramono di Jakarta Pusat, Rabu (22/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Jakarta Selatan, sebanyak sembilan tempat pemakaman umum (TPU) dinyatakan penuh dan tidak lagi menerima pemakaman baru sehingga pemerintah menerapkan model pemakaman tumpang sebagai solusi alternatif.

"TPU tersebut meliputi Tanjung Barat, Jagakarsa, Kampung Kongsi, Grogol Selatan, Kebagusan, Pisangan, Pejaten Timur, Pejaten Barat, dan Cikoko," kata Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Arwin Adlin Barus di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (20/10).

Dia mengatakan sembilan dari 16 TPU di Jakarta Selatan itu kapasitasnya sudah habis, sehingga dialihkan ke TPU lainnya.

Berdasarkan data Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, sejumlah TPU, seperti Menteng Pulo I, II, dan III, Jeruk Purut, Tanah Kusir, Cidodol, Kampung Kandang, Srengseng Sawah, dan Pasar Minggu telah terisi lebih dari 95 persen.

Sementara di Jakarta Barat, sebanyak 11 milik Pemerintah Provinsi DKI di Jakarta Barat telah menerapkan sistem makam tumpang karena lahan untuk makam baru tidak lagi tersedia.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Dirja Kusuma mengatakan 11 makam tersebut, yakni TPU Tegal Alur, TPU Utan Jati, TPU Joglo, TPU Kamal, TPU Sukabumi Selatan, TPU Grogol Kemanggisan, TPU Duri Kepa, TPU Kober, TPU Semanan, TPU Slipi dan TPU Tanah Merah.

"Sementara yang masih tersisa untuk lahan makam baru itu hanya di TPU Tegal Alur unit Kristen, tapi sudah tetapkan sistem makam tumpang juga," kata Dirja saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/10).

(yoa/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |