Prabowo Bantah Dicawe-cawe SBY hingga Jokowi

2 weeks ago 18

CNN Indonesia

Selasa, 25 Feb 2025 21:51 WIB

Presiden RI Prabowo mengakui jika dia datang kepada SBY dan Jokowi sekadar minta masukan yang berguna bagi negara ke depannya. Presiden RI Prabowo Subianto di Penutupan Kongres VI Partai Demokrat 2025, Selasa (25/2). (Tangkapan layar youtube Partai Demokrat)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto membantah jika Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ikut campur atau cawe-cawe terhadap pemerintahannya selama ini.

Prabowo mengakui jika dia datang kepada SBY dan Jokowi sekadar minta masukan yang berguna bagi negara ke depannya. Namun, Prabowo mengklaim keduanya tak pernah 'menitip' apa pun kepada dirinya.

"Ini jangan ada pikiran 'ih cawe-cawe'. Enggak ada. Saya minta dicawe-cawe, saya datang ke Pak SBY minta masukan. Bapak (SBY) enggak pernah titip-titip kepada saya. Ada yang mengatakan Pak Jokowi, enggak ada. Saya datang ke Pak Jokowi," kata Prabowo di penutupan Kongres Demokrat di Jakarta, Selasa (25/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo hanya mengatakan jika SBY dan Jokowi telah memimpin Indonesia masing-masing selama 10 tahun. Sehingga pasti memiliki banyak pengalaman berharga untuk diterapkan dalam pemerintahannya.

"Hanya orang yang bodoh yang tidak mau belajar. Kemarin tanggal 24 (Februari) hari Senin, saya meluncurkan Danantara Indonesia, suatu dana investasi nilainya US$900 miliar lebih, di samping saya Pak SBY, Pak Jokowi dan semua wapres yang bisa hadir kemarin hadir juga," ucap presiden berusia 73 tahun ini.

Bagi Prabowo, presiden-presiden RI sebelumnya memiliki jasa yang penting untuk menjaga Indonesia.

'Yang mengamankan, yang menjaga republik kita yang sekian tahun tidak diinvasi negara lain, yang sekian tahun tidak mengganggu bangsa lain," ujarnya.

(wiw/rzr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |