8 hours ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
Ditlantas Polda Metro Jaya meminta warga yang mudik Idul Fitri 1446 Hijirah khususnya yang menggunakan motor waspadai sejumlah jalan rusak di jalur mudik Lebaran 2025.
Polisi mengaku sudah mengecek jalur mudik mulai dari Cawang, Jakarta Timur hingga Karawang, Jawa Barat pada Selasa (11/3) malam kemarin.
"Yang pertama perlu diingatkan bahwa jalur antara Cawang dengan Karawang ini khususnya jalurnya, kondisi jalannya pada malam hari penerangan khususnya dari Cawang sampai dengan Bekasi Barat mencukupi," kata Ditlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dalam video yang diunggah di akun Instagram @tmcpoldametro seperti dikutip Rabu (12/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi memang ada beberapa yang mendapat perhatian dari para pengemudi khususnya yang akan berangkat pada malam hari," lanjutnya.
Meski penerangan terbilang mumpuni, Latif mengimbau pemudik sepeda motor untuk tidak melakukan perjalanan pada malam hari. Sebab, di waktu tersebut biasanya terjadi penurunan konsentrasi oleh pengemudi serta banyak kegiatan masyarakat yang berpotensi membahayakan perjalanan.
Latif turut meminta pemudik sepeda motor untuk mewaspadai jalan bergelombang dan berlubang di sepanjang jalur Bekasi Timur hingga Tambun.
"Terus menuju sampai dengan arah dari Bekasi Barat, Bekasi Timur masuk ke Tambun ini yang perlu lebih waspada lagi karena di situ khususnya jalan cukup bergelombang, ada beberapa lubang," ucap dia.
Disampaikan Latif, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bisa memperbaiki jalan demi kelancaran dan keselamatan para pemudik. Latif juga meminta pemudik sepeda motor untuk mewaspadai banyaknya u-turn atau fasilitas putar balik di sepanjang jalur Bekasi Barat hingga Karawang.
"Ini ada beberapa U-turn yang perlu diwaspadai, di situ ada penyeberang, sepeda motor yang akan masuk ke jalur pemudik ataupun para penyeberang jalan yang akan melewati jalan tersebut, karena ini samping kanan kiri pemukiman, jadi sangat diwaspadai betul agar para pemudik untuk sangat lebih berhati-hati," tutur dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada periode 28 sampai 30 Maret mendatang.
"Akan terjadi arus puncak balik itu di antara, arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret, sedangkan puncak arus balik di tanggal 5 sampai 7 April 2025," kata dia dalam konferensi pers, Senin (10/3).
Dalam rangka pengamanan, Kapolri mengatakan akan digelar Operasi Ketupat 2025 oleh seluruh jajaran Polda Wilayah.
Kata dia, Operasi Ketupat akan dibagi dua skema yakni untuk wilayah Lampung hingga Bali akan dilaksanakan selama 17 hari dan untuk 28 wilayah Polda sisanya akan dilaksanakan 14 hari dimulai dari 23 Maret dan 28 Maret.
(dal/dis)
