PDIP Ungkap Pesan Megawati soal Banjir Sumatra: Hutan Jangan Digunduli

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan instruksi khusus ke kader partainya untuk fokus membantu pemulihan para korban bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

"Semua sudah instruksi secara tertulis, bahkan Ibu menginstruksikan harus fokus kepada khususnya yang Sumatra," kata Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning usai memperingati hari HIV/AIDS sedunia di Ancol, Jakarta Utara, Senin (1/12).

Menurut Ribka, Ketua Umumnya selama ini terus memberi perhatian khusus kepada pelestarian alam dan lingkungan. Oleh karenanya, kasus bencana di Sumatra dan beberapa daerah lain belakangan harus menjadi perhatian semua kader.

"Ibu Ketum merawat pertiwi bolak-balik ngomong bahwa itu hutan jangan digunduli, harus menanam hutan dari dulu kan. Tapi kan dicuekin aja," katanya.

Ribka turut menyoroti bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terdampak. Menurut dia, penyaluran bantuan harus diawasi agar tepat sasaran.

"Tapi akhirnya juga persoalannya sekarang harus pengawasan juga, sampai enggak pada yang bersangkutan. Itu juga penting," katanya.

"Karena kalau lihat akses jalannya ini kan kadang-kadang dalam bencana juga kadang-kadang tidak sampai pada penderita itu, yang kena musibah. Gitu. Harapan kita harus sampai kepada yang korban itu," imbuh Ribka.

Hingga kini, proses evakuasi dan pencarian para korban masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Presiden RI Prabowo Subianto juga telah meminta seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk menangani bencana di wilayah Sumatra tersebut.

Pada Senin (1/12) pagi, Prabowo terbang ke Tanah Andalas untuk meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan longsor di Pulau Sumatra itu.

Sementara, korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang menerjang Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh bertambah menjadi total 442 orang berdasarkan data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu (30/11) petang.

(fra/thr/fra)

[Gambas:Video CNN]