Menag: Arab Saudi Buka Potensi Tak Batasi Kuota Haji

6 hours ago 6

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengklaim kemungkinan Arab Saudi tak akan lagi membatasi kuota haji mulai tahun depan.

Ia melihat pendekatan Arab Saudi saat ini adalah business oriented. Menurutnya, konsultan-konsultan pemerintahan di sana banyak diisi orang top Amerika Serikat.

"Dan ini (Arab) juga menghitung betul bagaimana memungut dana sebesar-besarnya melalui potensi strategis dari potensi geografis yang dimiliki Saudi Arabia," kata Nasaruddin dalam Peluncuran SGIE Report 2024/2025 di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu juga musim haji akan datang itu juga tidak, kemungkinannya, tidak akan dibatasi," ujarnya.

Nasaruddin mengatakn memang selama ini tidak ada masalah terkait fasilitas haji di Padang Arafah, Makkah. Nasaruddin menyebut permasalahan yang timbul datang dari kondisi di Mina.

Ia mencontohkan bagaimana Mina penuh sesak sehingga para jemaah haji harus memakai tenda untuk menjalankan rangkaian ibadahnya. Menag Nasaruddin mengatakan nantinya akan ada pembangunan di kawasan Mina tersebut.

"Ada rencana dalam waktu tidak lama, Mina yang menjadi hambatan itu nanti akan ditingkat menjadi 8 lantai, tidak lagi pakai tenda. Kemudian juga, Mina itu nanti akan ada jalan layang," ungkap sang menteri.

Di lain sisi, kawasan Baitullah alias Ka'bah dan Masjidil Haram bakal diperluas oleh Pemerintah Arab Saudi. Gunung-gunung di sekitarnya juga akan dipangkas.

"Jadi, ke depan itu mungkin daftar tunggunya itu akan diperpendek dengan cara membuka sebanyak-banyaknya peluang untuk bisa menunaikan ibadah haji. Kenapa? Karena fasilitas Arafah-nya tidak ada masalah, tapi yang masalah itu adalah Mina. Di Mina itu nanti akan dibangun," ujarnya.

"Kemudian juga, Jamarat (tempat lempar jumrah) itu sudah ditingkat, mungkin nanti ditinggikan sampai 5 lantai. Kemudian juga, di Haram itu juga nanti masih akan ditambah Shafa-Marwah-nya sehingga dengan demikian jemaah haji dan umrah itu akan semakin banyak menampung jemaah pada masa itu," katanya.

Pada 2024, kuota haji Indonesia mencapai angka tertinggi sebanyak 241 ribu orang. Ini terdiri dari 213 ribu jemaah reguler dan 27,6 ribu jemaah khusus.

Sedangkan pada tahun ini berkurang menjadi 221 ribu jemaah. Rinciannya, ada 203.320 jemaah reguler dan 17.680 merupakan jemaah haji khusus.

(fra/skt/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |