CNN Indonesia
Rabu, 15 Okt 2025 23:30 WIB

Tabanan, CNN Indonesia --
Gudang styrofoam milik PT. MSA yang berlokasi di Banjar Batanduren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, mengalami kebakaran, pada Rabu (15/10) malam, sekitar pukul 18.30 WITA.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata mengatakan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, tapi kerugian akibat kebakaran mencapai sekitar Rp 3 miliar.
"Kerugian kurang lebih Rp 3 miliar. Korban Jiwa dan luka- luka nihil," kata Iptu Berata, Rabu (15/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologinya, sekitar pukul 18.30 WITA, saksi bernama I Kade Budi Ariana, pada saat menggerinda mencium bau asap menyengat. Ketika saksi menoleh ke arah bau menyengat tersebut saksi melihat ada api sekitar berjarak lima meter dari saksi menggerinda. Karena gudang tersebut menyimpan styrofoam maka api cepat membesar.
Kemudian saksi panik bersama saksi lainnya bernama Ambar, Wildad dan Sofian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api tidak bisa dikendalikan dan membesar menyebar ke tempat lain dan para saksi menyelamatkan diri.
"Sekitar 20 menit kemudian mobil pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi, adapun jumlah damkar keseluruhan sebanyak 6 hingga 7 unit," imbuhnya.
Pihak kepolisian setempat masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Dan untuk saat ini korban atau pemilik belum bisa memberikan laporan.
"Belum bisa dipastikan penyebab kebakaran terjadi. Saat ini korban belum bisa memberikan keterangan untuk tindak lanjut, pelaporan akan dipastikan besok pagi," ujar dia.
(kdf/wiw)