Kapolri dan Ojol Deklarasi Bersama di Monas Jaga Kamtibas Jakarta

6 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggandeng komunitas ojek online (ojol) untuk bersinergi menjaga situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) masyarakat.

Ajakan itu disampaikan saat memimpin Apel Ojol Kamtibmas di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10). Apel itu dihadiri ratusan pengemudi ojol dengan mengenakan rompi biru bertuliskan 'Jaga Jakarta bersama Polda Metro Jaya'.

Dalam apel itu, Sigit turut menyerahkan helm dan rompi kepada perwakilan ojol secara simbolis. Selain itu, para driver ojol juga membacakan deklarasi bersama untuk berkomitmen menjaga keamanan Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan ini menjadi momentum strategis yang menjadi semangat baru untuk Polri dan komunitas ojek online untuk menjaga keamanan dan ketertiban bangsa kita tercinta," kata Sigit dalam sambutannya.

Disampaikan Sigit, ojol tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga bagian penting dari roda perekonomian nasional.

"Peran ojek saat ini bukan hanya fasilitator mobilisasi masyarakat, rekan-rekan sebagai penggerak ekonomi nasional. Kehadiran rekan-rekan telah menjangkau setiap sudut kota memenuhi kebutuhan masyarakat. Menjadi salah satu penghubung UMKM dengan konsumen," tuturnya.

Sigit pun menekankan pentingnya peran komunitas ojol dalam menjaga situasi kamtibmas bersama aparat kepolisian.

"Polri ingin meningkatkan pendekatan kepolisian berbasis masyarakat. Dimana keamanan dan ketertiban menjadi tanggung jawab seluruh bangsa secara bersama khususnya komunitas ojek online," ujarnya.

Dalam acara yang berbeda di kawasan Monas, Menko Polkam Djamari Chaniago memberi arahan kepada ribuan prajurit TNI dan Polri yang bersiaga di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat selama beberapa bulan terakhir.

Djamari mengatakan kedatangannya karena merasa memiliki tanggung jawab yang sama dengan personel TNI-Polri yang menjaga keamanan.

Menurutnya, kebanggaan terbesar seorang prajurit adalah ketika diberi tanggung jawab.

"Kesamaan tanggung jawab kita untuk tetap menjaga situasi tetap aman, supaya semua berjalan dengan baik dalam rangka menuju ke tujuan yang lebih besar dan lebih bagus. Kita punya tanggung jawab yang sama, Anda punya tanggung jawab, saya punya tanggung jawab, Wapang (Wakil Panglima) juga punya tanggung jawab, dan semua punya tanggung jawab yang sama untuk itu," kata Djamari.

Djamari meminta semua personel yang bersiaga di Monas mematuhi SOP yang ada. Ia mengatakan pelanggaran terhadap SOP menunjukkan adanya kelemahan.

Ia juga meminta para prajurit untuk terus menjaga fisik, pengetahuan hingga keterampilan.

"Pada saat kita sudah lemah, kita pasti kalah. Dan kita berada di sini bukan untuk kalah. Kita bersama-sama di sini adalah untuk memenangkan. Untuk memenangkan, menyelesaikan tugas kita demi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Djamari juga memberi dukungan logistik kepada ribuan prajurit tersebut. Ia meminta logistik itu dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Saya ke sini membawa buah tangan untuk kalian. Memberi buah tangan kepada kalian dan tidak banyak, tidak besar, tapi itu yang bisa kami tunjukkan. Kebersamaan kita, kesamaan perasaan kita, kesamaan tanggung jawab kita untuk kepada negara dan bangsa. Jadi, bukan hadiah, memberikan hadiah yang seperti apa, bukan," katanya.

(dis/yoa/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |