Job Fair di Cikarang Membeludak, Banyak Pelamar Kerja Jatuh Pingsan

1 day ago 14

Jakarta, CNN Indonesia --

Ribuan pencari kerja menyerbu bursa lowongan pekerjaan bertajuk "Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025" yang digelar Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di President University Convention Center Jababeka, Cikarang. Saking padatnya, pengunjung sampai ada yang pingsan.

"Iya, membeludak, tapi secara umum tertangani. Pagi sempat ada kepadatan, tapi secara umum tertangani dengan baik," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa dikutip detik.com, Selasa (27/5).

Mustofa mengatakan pelamar yang datang ke job fair tersebut tembus 25 ribu orang. Beberapa pelamar ada yang pingsan lantaran kondisi padat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari informasi, memang ada beberapa orang yang pingsan. Tadi kalau penyampaian Pak Bupati, ada 25 ribu lebih (pelamar datang)," ujarnya.

Mustofa mengatakan ratusan personel gabungan sudah disiagakan di lokasi job fair. Saat ini kondisi di lokasi sudah kondusif.

"Kalau pengamanan kita melibatkan 311 personel gabungan Polres, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan sekuriti sekitaran Jababeka. Kondisi saat ini sudah kondusif. Arus lalu lintas juga sudah mencair," tuturnya.

Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengatakan bursa kerja pertama ini membuka 2.000 lebih lowongan pekerjaan, namun pencari kerja yang datang mencapai lebih dari 25.000 orang.

"Artinya ke depan kita harus membuka bursa lowongan pekerjaan berikutnya dengan kapasitas lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan," kata Ade di lokasi.

Ade mengaku bursa lowongan pekerjaan ini merupakan bagian dari program prioritas 100 hari kerja dengan fokus utama pada upaya menekan angka pengangguran di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Meski belum genap 100 hari kerja, kami sudah memulai langkah-langkah konkret. Salah satunya melalui pelaksanaanjob fairhari ini, sebagai wujud komitmen membuka akses kerja bagi masyarakat lokal," katanya.

Ia menegaskan sektor ketenagakerjaan akan terus menjadi program prioritas pemerintah daerah melalui sinergi dengan sektor industri untuk menekan angka pengangguran.

"Dengan banyaknya pencari kerja yang datang, jelas terlihat bahwa kebutuhan akan lapangan kerja sangat besar. Ke depan kami akan membuka job fair gelombang berikutnya dengan kapasitas yang lebih besar," ucapnya.

Bupati juga akan mengevaluasi skema pelaksanaan bursa lowongan pekerjaan agar kegiatan serupa mendatang dapat terlaksana dengan lebih baik lagi.

"Ke depan kita akan lakukan pembagian waktu atau sesi, agar pelaksanaannya lebih baik dan lebih lancar lagi. Kami juga akan memanggil para pimpinan kawasan industri untuk mendiskusikan penambahan kuota lowongan kerja dari masing-masing perusahaan," katanya.

Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja mengatakan program rekrutmen kerja dari pintu ke pintu perusahaan akan terus dilakukan pemerintah daerah guna menambah jumlah lowongan kerja untuk masyarakat Kabupaten Bekasi.

"Kami akan melanjutkan programdoor to door dengan pendekatan yang lebih terstruktur. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kabupaten Bekasi mendapat prioritas dalam dunia kerja," katanya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui langkah strategis ini mengaku optimistis dapat menurunkan angka pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Nur Hidayah Setyowati mengatakan kegiatan ini berhasil menarik minat begitu besar dari para pencari kerja dan perusahaan.

"Job fair ini menawarkan 2.557 lowongan kerja dari 64 perusahaan yang berpartisipasi. Prosesnya melalui rekrutmen langsung, beberapa perusahaan bahkan langsung melakukan interview di tempat," katanya.

Baca selengkapnya di sini.

(isn/antara/isn)

Read Entire Article
Kasus | | | |