CNN Indonesia
Rabu, 19 Mar 2025 17:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Massa mahasiswa yang mayoritas mengenakan almamater Universitas Trisakti menggelar aksi tolak RUU TNI di Gerbang Pancasila, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/3) sore ini.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi sekitar pukul 16.00 hingga 16.25 WIB, massa aksi meneriakkan yel-yel penolakan RUU TNI.
Tak hanya itu, mereka juga sempat menghentikan mobil berpelat dinas yang melintas di lokasi. Mereka meminta agar pejabat yang berada di dalam mobil tersebut keluar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat yang diminta keluar itu ternyata Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. Supratman kemudian keluar untuk menemui massa aksi.
"Kalau misalkan DPR masih tetap kukuh untuk memparipurnakan kedua revisi undang-undang TNI maka di hari itu juga kami akan membawa massa yang lebih banyak dari hari ini," kata perwakilan massa aksi kepada Supratman.
Revisi UU TNI yang dibahas pemerintah dan DPR menjadi sorotan publik karena dinilai akan menghidupkan kembali dwifungsi angkatan bersenjata. Pembahasannya pun dianggap tak transparan dan terburu-buru.
Kekhawatiran dwifungsi angkatan bersenjata itu lahir salah satunya akibat ketentuan yang menambah jumlah kementerian/lembaga pemerintah yang bisa diisi TNI aktif.
Namun, pembahasan terus berlanjut. RUU TNI akan disahkan menjadi undang-undang dalam rapat paripurna pada Kamis (20/3).
(mab/tsa)