CNN Indonesia
Sabtu, 01 Nov 2025 16:45 WIB
Ilustrasi. Polisi melakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Raya Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, imbas banjir setinggi 50 sentimeter. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)
Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi melakukan rekayasa arus lalu lintas di Jalan Raya Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, imbas banjir setinggi 50 sentimeter.
Kapolsek Dayeuhkolot AKP Triyono Raharja menuturkan banjir menyebabkan jalan tidak dapat dilintasi oleh kendaraan roda dua sehingga dialihkan sementara menuju Jalan Terusan Bojongsoang.
"Pada pagi hari ini terdapat genangan air dan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua. kami imbau untuk masyarakat agar dapat mencari jalan alternatif lainnya, yaitu melalui Jalan Terusan Bojongsoang," ujar AKP Triyono saat dihubungi, Sabtu (1/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan banjir juga terpantau menggenang beberapa wilayah, seperti Desa Dayeuhkolot, Kelurahan Pasawahan, Desa Cangkuang Wetan, dan Desa Citeureup dengan titik tertinggi banjir berada di RW04 Desa Dayeuhkolot mencapai 1 meter.
"Pantauan kami, situasi ketinggian air paling tinggi berada di RW04 Desa Dayeuhkolot, sementara di RW lainnya ketinggian sekitar 20-50 sentimeter," tambahnya.
Dikutip Antara, lalu lintas hanya dapat dilalui oleh beberapa kendaraan truk besar. Sebagian besar pengendara lainnya memilih untuk enggan melintasi genangan banjir dan berbalik arah untuk mencari rute alternatif.
Beberapa kendaraan roda dua yang nekat melintas pun mengalami mogok di tengah genangan air dan memaksa mereka untuk mendorong kendaraan hingga ujung genangan.
Sementara itu, Jalan Terusan Bojongsoang yang menjadi jalur alternatif mengalami kemacetan cukup parah dari Jalan Siliwangi hingga Pertigaan Bojongsoang.
Selain di Dayeuhkolot, bencana banjir di Kabupaten Bandung ini juga terpantau menyebabkan 5 kecamatan lainnya terdampak. Di antaranya Kecamatan Ciparay, Majalaya, Baleendah, dan Bojongsoang.
(antara/isn)

10 hours ago
6
















































