Demokrat Bantah Tudingan 'Partai Biru' di Balik Isu Ijazah Jokowi

16 hours ago 6

CNN Indonesia

Selasa, 29 Jul 2025 13:50 WIB

Partai Demokrat menyatakan tudingan 'partai biru' sebagai pihak di balik isu ijazah Jokowi sebagai upaya insinuatif untuk mengadu domba. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan yang menyebut mereka berada di balik isu ijazah palsu Presiden ketujuh RI, Joko Widodo. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri).

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat membantah tudingan yang menyebut mereka berada di balik isu ijazah palsu Presiden ketujuh RI, Joko Widodo.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Putra Mahendra menyebut tudingan itu sebagai fitnah. Herzaky berkata tudingan 'partai biru' sebagai pihak di balik isu ijazah Jokowi sebagai upaya insinuatif untuk mengadu domba.

"Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. Istilah 'partai biru' yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya insinuatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami," kata Herzaky dalam keterangannya, Selasa (29/7).

Dia menuturkan, Roy Suryo sebagai pihak yang selama ini banyak mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi bukan lagi bagian dari Partai Demokrat. s
Sejak 2019, lanjutnya, yang bersangkutan telah mengundurkan diri karena sudah tak sejalan dengan partai.

Menurut Herzaky, hubungan antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Joko Widodo saat ini juga baik dan keduanya saling menghormati. Bahkan, kata dia, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Kaesang Pangarep selalu Ketum Umum PSI juga menghadiri Kongres V Partai Demokrat.

"Wakil Presiden Gibran bahkan menjenguk langsung Bapak SBY di RSPAD saat beliau kemarin dirawat. Hubungan ini mencerminkan keharmonisan yang kuat antarkeluarga, dan tidak pantas dijadikan sasaran provokasi," katanya.

Begitu pula sebaliknya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah mengutus Sekjen Herman Khaeron dan Waketum Teuku Riefky Harsya untuk menghadiri PSI beberapa waktu lalu.

"Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara Bapak SBY dan Bapak Jokowi," katanya.

(thr/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |