Dandim Surati Bea Cukai untuk Bantu Teman, Kodam Jaya Buka Suara

1 day ago 7

CNN Indonesia

Rabu, 28 Mei 2025 10:19 WIB

Kapendam Jaya membenarkan soal viral surat Dandim 0501 minta bantuan Bea Cukai Soekarno Hatta. Dia menyebut yang dibantu adalah sahabat dandim tersebut. Ilustrasi pembuatan surat. Kapendam Jaya membenarkan soal viral surat Dandim 0501 minta bantuan Bea Cukai Soekarno Hatta. Dia menyebut yang dibantu adalah sahabat dandim tersebut. (Unsplash/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kodam Jaya buka suara soal beredarnya informasi di media sosial yang memperlihatkan foto surat dari Dandim 0501/JP Letkol Inf Harry Ismail kepada Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3, Tangerang, Banten.

Saat dikonfirmasi pada Rabu (28/5), Kapendam Jaya Kolonel Czi Anto Indriyanto membenarkan surat dari Dandim yang meminta bantuan Bea Cukai Soekarno Hatta tersebut.

Anto memastikan Kodam Jaya tetap mendalami perihal pengiriman surat oleh Dandim untuk meminta bantuan kepada Bea Cukai tersebut apakah melanggar peraturan atau tidak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Permasalahan ini masih didalami, apabila ada hal-hal yang tidak sesuai aturan maka tentunya akan ada tindakan untuk yang bersangkutan," ujar Anto saat dihubungi, Rabu (28/5).

Dari foto yang beredar, surat yang dikirim Dandim itu merupakan surat resmi kedinasan dengan kop Kodam Jaya/Kodim 0501/JP dan bernomor dinas

Dalam foto yang beredar di media sosial, pada bagian perihal surat disebutkan 'Permohonan Bantuan', kemudian klasifikasi surat adalah 'Biasa'. Surat itu pun diteken Dandim 0501/JP Letkol Inf Harry Ismail dan dicap dinas.

Dalam surat itu disebutkan salah satu yang menjadi dasar permohonan bantuan adalah terkait Proker Kodim 0501/JP Kodam Jaya hingga sinergitas TNI, Bea Cukai, dan Imigrasi.

Kemudian pada salah satu poin disebutkan beberapa rincian barang yang dibawa penumpang dari penerbangan Dubai tersebut dari mulai jam tangan, tas, hingga cenderamata.

Saat dikonfirmasi, Kolonel Anto mengatakan surat yang dikirimkan Dandim itu bukan untuk mengintervensi atau menghindari kewajiban kepabeanan.

"Barang yang dibawa oleh Bapak Arie Kurniawan tetap dilaksanakan pemeriksaan secara keseluruhan oleh petugas dan tidak ada barang ilegal," kata Anto.

Ia mengatakan surat dandim yang membawahi teritorial Jakarta Pusat itu adalah untuk memohon bantuan kepada petugas kepabeanan di Terminal 3 Bandara Soetta, karena anak dari penumpang Arie Kurniawan sedang sakit.

Anto juga mengatakan Arie Kurniawan adalah sahabat dari Letkol Harry.

"Bapak Arie Kurniawan adalah sahabat dari Dandim 0501/JP," kata Anto.

Sementara itu, CNNIndonesia.com belum mendapatkan pernyataan resmi dari Letkol Harry perihal pengiriman surat ke Bea Cukai Soekarno Hatta untuk membantu sahabatnya.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |