Dana Revitalisasi 2026 Diprioritaskan ke Sekolah Terdampak Bencana

2 hours ago 5

CNN Indonesia

Rabu, 31 Des 2025 01:45 WIB

Mendikdasmen Abdul Mu'ti memastikan sekolah rusak akibat banjir di Sumatra jadi prioritas revitalisasi 2026, dengan penyesuaian sesuai tingkat kerusakan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan sekolah-sekolah yang rusak akibat bencana banjir dan longsor di Sumatra akan menjadi prioritas penerima dana revitalisasi pada 2026. (ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan sekolah-sekolah yang rusak akibat bencana banjir dan longsor di Sumatra akan menjadi prioritas penerima dana revitalisasi pada 2026.

"Untuk proses pembangunan kembali, itu sekolah-sekolah yang rusak kami prioritaskan untuk mendapatkan dana revitalisasi tahun 2026," ujar Mu'ti pada saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (30/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk prosesnya, kata Mu'tif revitalisasi sekolah terdampak akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang terjadi di masing-masing sekolah.

"Dan memang prosesnya akan bervariasi menurut tingkat kerusakan sekolah. Ada sekolah yang sudah hilang semuanya dan itu harus direlokasi. Atau ada sekolah yang memang dia rusak sebagian," ujar Mu'ti.

Mu'ti mengatakan pembangunan bisa berupa pembangunan unit sekolah yang baru hingga penambahan kelas.

"Penanganannya bisa berupa pendirian unit sekolah baru, penambahan ruang kelas baru, atau rehabilitasi bangunan sekolah," katanya.

Selain daerah-daerah terdampak bencana di Sumatra, anggaran prioritas juga akan mencakup daerah dampak banjir lahar Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

"Anggaran tahun 2026 prioritasnya adalah untuk daerah terdampak bencana di Sumatera dan di Lumajang, Jawa Timur," ujar Mu'ti.

(fra/fam/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |