Cerita Prabowo Tolak Kerabatnya Ikut Proyek Saat Masih Jabat Menhan

3 hours ago 3

CNN Indonesia

Kamis, 16 Okt 2025 05:20 WIB

Prabowo mengaku tak segan mencoret perusahaan yang terafiliasi dengan kerabatnya untuk berpartisipasi dalam proyek di Kemenhan saat ia masih menjabat. Presiden RI Prabowo Subianto. (REUTERS/Mike Segar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya menolak sanak saudaranya ikut proyek di Kementerian Pertahanan (Kemhan) saat ia masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Prabowo mengaku tak segan mencoret perusahaan yang terafiliasi dengan kerabatnya untuk berpartisipasi dalam proyek di Kemenhan saat ia masih menjabat.

Kala itu, politisi Partai Gerindra ini mendapatkan laporan dari Kepala Bagian Logistik Kemenhan yang mengatakan terdapat perusahaan yang terafiliasi dengan kerabatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga perusahaan masuk dalam daftar. Perusahaan A, perusahaan B, perusahaan C. 'Ngomong-ngomong, pak, di perusahaan C, ada salah satu keponakan bapak'. Hapus dia," kata Prabowo saat berdiskusi bersama Chairman and Editor in Chief Forbes, Malcolm Stevenson Jr alias Steve Forbes di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (15/10).

"'Pak, dalam proyek ini, perusahaan A adalah salah satu keponakan bapak yang lain'. Hapus dia," imbuhnya.

Meski tak menyebut nama saudaranya itu, Prabowo mengaku kejadian itu memengaruhi hubungannya dengan keponakannya. Ia mengaku menjadi susah bertemu dengannya dalam beberapa bulan setelah kejadian tersebut.

Namun, menurut dia, salah satu hal paling ampuh dalam pemberantasan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia ialah dengan memberikan contoh.

Ia mengakui bahwa hal itu tidak mudah, namun harus tetap dilakukan ketika berada di kursi pemerintahan.

Prabowo mengatakan bahwa korupsi merupakan penyakit. Ia mengatakan sejarah mencatat bahwa korupsi akan menghancurkan negara.

"Jika sudah mencapai stadium empat, seperti kanker, itu sangat sulit," kata pria yang akan berusia 74 tahun pada 17 Oktober nanti.

(mnf/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |