CNN Indonesia
Kamis, 04 Des 2025 14:14 WIB
BPBD DKI Jakarta mengimbau warga di area pesisir meningkatkan kesiapsiagaan di tengah potensi banjir rob pada 4-6 Desember 2025. CNN Indonesia/Adi Ibrahim
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga di area pesisir meningkatkan kesiapsiagaan di tengah potensi banjir rob pada 4-6 Desember 2025.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menyebut setidaknya ada enam wilayah pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob meliputi Kamal, Muara Angke, Baywalk Pluit, Sunda Kelapa, R.E. Martadinata, dan Blencong Marunda.
"Rob diprediksi terjadi pada 4-6 Desember 2025 dengan waktu puncak 5 Desember 2025 Pukul 09.00 WIB. Masyarakat pesisir perlu meningkatkan kesiapsiagaan mengingat durasi pasang tinggi bisa berlangsung beberapa hari berturut-turut," ujar Isnawa mengutip keterangannya, Kamis (4/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, warga juga diimbau mewaspadai perubahan kondisi cuaca serta dinamika air laut yang bisa berubah cepat.
Isnawa mengimbau warga untuk menghindari aktivitas di daerah pesisir yang berisiko terkena banjir rob.
Pada Kamis (4/12) hari ini, BPBD DKI Jakarta mencatat 16 RT dan tiga ruas jalan di wilayah Jakarta terendam banjir rob.
Kapusdatin BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan jumlah tersebut berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 12.00 WIB.
"BPBD mencatat saat ini terdapat 16 RT dan tiga ruas jalan tergenang," kata Yohan.
Yohan menerangkan banjir rob ini disebabkan fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon).
"Yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta. Hal tersebut menyebabkan kenaikan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Hari Kamis pukul 07.00 WIB dan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta," tutur dia.
(mnf/gil)

2 hours ago
5
















































