Medan, CNN Indonesia --
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) yang juga kader Gerindra, Bobby Nasution, buka suara soal Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi gabung dengan partainya.
Projo sebelumnya selama sedekade dikenal sebagai kelompok relawan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) yang juga mertua Bobby Nasution.
Terkait peluang Budi Arie gabung Gerindra, Bobby menegaskan ikut sikap DPD Gerindra Sumut yang sudah mengeluarkan pernyataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gerindra Sumut sudah statement," ujar Bobby di Kantor Pemprov Sumut, Medan, Rabu (12/11).
Bobby memilih untuk sejalan dengan keputusan DPD Gerindra Sumut yang telah menyatakan sikap menolak bergabungnya Budi Arie dalam partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut.
"Saya ikuti kata partai," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Sumut, Ade Jona Prasetyo mengatakan Partai Gerindra se- Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tegas menolak Budi Arie untuk bergabung dengan partainya.
Selain DPD Gerindra Sumut, pengurus daerah Gerindra di sejumlah wilayah juga telah menyuarakan pernyataan serupa.
Ade Jona mengatakan Gerindra Sumut menolak Budi Arie dengan alasan belum sesuai garis perjuangan partai.
Jona menyebut, penolakan kepada Budi Arie juga demi menjaga muruah Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Gerindra di mata masyarakat. Apalagi sejumlah pemberitaan negatif yang tertuju kepada Budi Arie akan merusak citra partai.
"Kita tahu saat ini masyarakat Indonesia sangat mencintai Pak Prabowo. Kita tidak ingin ada hal-hal yang kemudian merusak rasa cinta, kepercayaan masyarakat terhadap Presiden," ujarnya.
Ade Jona yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra ini menyebut sudah mendengar aspirasi dari kader di tingkat DPC Gerindra di Sumut.
Menurutnya, seluruh DPC Gerindra di Sumut juga meminta agar Budi Arie tidak bergabung dengan Gerindra.
"Kader partai di akar rumput setia dan loyal kepada Gerindra. Makanya aspirasi dari mereka perlu didengar," kata Ade Jona.
Sementara itu Ketua DPC Gerindra Pematangsiantar, Gusmiyadi menduga Budi Arie hanya ingin berada di lingkaran kekuasaan Ketua Umum Gerindra yang saat ini merupakan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Rencana Budi Arie untuk bergabung ke partai Gerindra dipersepsikan masyarakat sebagai langkah pragmatis guna menjaga peluang dirinya untuk tetap berada pada episentrum kekuasaan Prabowo," kata Gusmiyadi.
Budi Arie yang pernah menjabat Menteri Kominfo di kabinet Presiden Jokowi sempat menjadi Menteri Koperasi di dalam kabinet pemerintahan Prabowo. Namun, Budi Arie sudah dicopot dari jabatan menteri tersebut oleh Prabowo pada awal September lalu, dan diganti Ferry Juliantono yang juga kader Gerindra.
Terkait penolakan Budi Arie masuk Gerindra, Gusmiyadi juga menyinggung dugaan kasus hukum yang berpotensi menjerat sosok itu. Selain itu, katanya, Budi Arie juga dinilai bergabung karena ingin mendapat posisi penting dari Prabowo.
"Langkah pragmatis tersebut dibaca sebagai sebuah cara untuk berlindung dari kasus hukum yang berpotensi melilit dirinya dan di sisi lain Budi Arie juga tentu berharap masih bisa mendapat posisi penting di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo," ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Budi Arie maupun DPP Projo perihal penolak sejumlah pengurus daerah Gerindra tersebut.
Sebelumnya, saat Kongres Projo pada awal November ini di Jakarta, Budi Arie mengaku akan bergabung dengan Gerindra. Bukan cuma itu, dia mengaku diminta langsung Prabowo.
"Mohon izin, jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum," kata Budi dalam kongres tersebut, Sabtu (1/11).
Bukan hanya itu, Budi Arie menyebut akan ada gelombang besar anggota Projo bergabung ke Partai Gerindra. Ia mengatakan saat ini masih terus melakukan sosialisasi sekaligus menjalankan konsolidasi internal Projo.
"Lihat saja nanti, kita kan lagi terus sosialisasi dan konsolidasi, nanti ada gelombang besar," kata Budi di Inside Politics with Diana Valencia CNN Indonesia TV, Selasa (4/11) malam.
(fnr/kid)

1 hour ago
5

















































