BEM dan Organisasi Mahasiswa Datangi Istana Negara Malam Ini

9 hours ago 7

CNN Indonesia

Kamis, 04 Sep 2025 20:29 WIB

Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi mengunjungi Istana Negara untuk menyampaikan aspirasi rakyat kepada Presiden Prabowo. Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) hingga Organisasi Kemahasiswaan masuk ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/9) malam. Mereka mengaku ingin menyampaikan aspirasi. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) hingga Organisasi Kemahasiswaan masuk ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/9) malam. Mereka mengaku ingin menyampaikan aspirasi.

Puluhan mahasiswa tersebut terlihat berdatangan sembari berlarian memasuki Kompleks Istana Kepresidenan. Tidak banyak yang mau menjawab pertanyaan awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Didampingi petugas Pamdal, mayoritas memilih bungkam dengan alasan akan segera melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto.

Terlihat perwakilan BEM Nusantara hingga BEM UPNVJ.

Selain itu nampak mahasiswa yang memakai atribut PB HMI DIPO, PB HMI MPO, PB GMKI, KMHDI, GMNI, BEM Trisakti, PB PMII dan beberapa organisasi lainnya.

Salah satu perwakilan mahasiswa dari BEM Perguruan Tinggi Nahldatul Ulama (PTNU), Muhammad Raihan mengaku kedatangannya tersebut karena ingin menyampaikan beberapa tuntutan kepada Presiden Prabowo.

"Beberapa aspirasi dari kami, itu penyampaian tentang beberapa, pertama tentang guru. Karena kita bergerak di pendidikan, jadi kesejahteraan guru honorer terutama," jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan pelbagai tuntutan terkait aksi mahasiswa yang digelar beberapa waktu ini juga akan disampaikan dalam pertemuan. Salah satunya, meminta agar aparat melepas massa yang ditahan.

Sementara itu, Ketua Umum PP KMDHI I Wayan Darmawan mengatakan kedatangannya untuk menyampaikan aspirasi langsung ke Presiden usai diterima oleh DPR kemarin.

"Ya tentu tuntutannya sangat banyak sekali, karena yang hadir bukan cuma satu. Setiap UKP punya tuntutan masing-masing dan tentu nanti itu akan di catat dan disampaikan secara bergilir," jelasnya.

"Jadi tidak ada satu kepentingan apapun yang kita bawa, murni betul-betul aspirasi dari masing-masing UKP yang kita serap dari aspirasi masyarakat," imbuhnya.

(fra/tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |