Atlet MMA Rusia Lapor ke Bareskrim Usai Dituduh Culik Warga Ukraina

2 weeks ago 20

CNN Indonesia

Rabu, 26 Feb 2025 00:40 WIB

Selain dituduh menculik, atlet MMA Rusia bernama Khasan Askhabov ini juga sempat dituduh memeras warga Ukraina di Bali. Ilustrasi dugaan penculikan. (iStockphoto/AHMET YARALI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Atlet MMA Rusia Khasan Askhabov melaporkan WNA Ukraina Igor Lermakov ke Bareskrim Polri usai dituduh melakukan penculikan dan pemerasan di Bali.

Pelaporan tersebut dilakukan oleh kuasa hukum Khasan, Apolos Djara Bonga dan teriguster dengan nomor laporan STTL/110/II/2025/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 25 Februari 2025.

Apolos mengatakan pelaporan tersebut dilakukan lantaran buntut pernyataan Igor kliennya sempat ditangkap polisi dan dituduh sebagai pelaku penculikan. Meskipun, kata dia, Khasan akhirnya dilepas Polda Bali karena tidak memenuhi bukti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan ini terkait keterangan palsu kepada pihak kepolisian tentang kejadian, peristiwa bahwa dia menerima kekerasan oleh beberapa orang, termasuk salah satunya klien kami, Khasan," ujarnya kepada wartawan.

Apollos menegaskan kliennya belum tiba di Bali ketika Igor mengaku mengalami peristiwa penculikan dan pemerasan. Ia menyebut Khasan baru berada di Bali sebulan setelah kejadian penculikan itu.

Oleh karenanya Apollos mengatakan lewat pelaporan itu diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan bagi kliennya apabila sewaktu-waktu kembali berkunjung ke Indonesia. Selain itu ia juga meminta Igor bertanggung jawab karena keterangan palsunya telah merugikan Khasan.

"Kami hanya melaporkan supaya orang yang melaporkan, memberikan laporan palsu, atau keterangan palsu kepada pihak kepolisian, ada tanggung jawab hukumnya, punya konsekuensi hukum yang luar biasa," ucapnya.

Di sisi lain, ia juga mendorong agar Bareskrim Polri dapat memproses laporan itu secara profesional sehingga bisa memulihkan nama baik kliennya. Pasalnya, kata dia, sosok Khasan masih sering dikaitkan dengan aksi penculikan yang tidak ada hubungan dengan dirinya.

"Jangan sampai nama Indonesia dan Bali terpengaruh. Dunia wisata Bali jangan sampai terpengaruh," tegasnya.

Sebelumnya, Khasan sempat ditangkap di Bandara Ngurah Rai pada Kamis (30/1), saat hendak berangkat ke Dubai karena disebut sebagai salah satu aktor penculikan Igor karena ciri-ciri fisiknya.

Sehari setelah ditangkap, keberangkatan Khasan ke Dubai ditunda Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai. Akan tetapi Polda Bali akhirnya memutuskan melepas Khasan karena tak menemukan bukti keterlibatannya.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bukti keterlibatan, karena pada saat kejadian yang bersangkutan berada di Dubai," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy.

(wiw/tfq)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |