Aceh Minta Pusat Distribusi Logistik Jalur Udara Skala Besar

4 hours ago 9

Banda Aceh, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi Aceh meminta dukungan pemerintah pusat untuk mempercepat penanganan darurat bencana banjir dan longsor yang masih melanda sejumlah wilayah di Aceh.

Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir, mengatakan ada tiga fokus penanganan yang sangat membutuhkan intervensi pusat.

Pertama, evakuasi warga yang masih terisolasi di beberapa titik, terutama di Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah, Bener Meriah dan Aceh Tamiang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sangat membutuhkan tambahan perahu karet untuk menjangkau lokasi yang sama sekali tidak dapat diakses," ujar Nasir saat berkoordinasi secara virtual bersama Kemenko PMK, Kemensos, Kemendagri, Kementerian PUPR, Senin (1/12) malam.

Kedua, kata dia Aceh mendesak penambahan logistik darurat, terutama beras dan kebutuhan pokok lain yang bisa segera didistribusikan. Beberapa wilayah melaporkan stok menipis sementara akses darat masih terputus.

Ketiga, pemerintah pusat diminta segera membantu pembukaan konektivitas, mengingat sejumlah jembatan dilaporkan putus total akibat banjir dan longsor.

Pemerintah Aceh meminta Kementerian PUPR membangun infrastruktur darurat untuk memastikan jalur mobilisasi bantuan dapat dibuka kembali.

Nasir juga menyoroti kebutuhan transportasi udara berskala besar untuk mengirimkan bantuan ke daerah-daerah yang terisolasi di dataran tinggi.

"Kami butuh Hercules untuk mendistribusikan sedikitnya 500 ton logistik ke Aceh Tengah dan Bener Meriah. Stok kebutuhan masyarakat di sana hanya cukup untuk dua hari lagi," tegasnya.

Pemerintah Aceh berharap langkah cepat pemerintah pusat dapat menghindari memburuknya kondisi warga terdampak, terutama di daerah yang hingga kini masih sulit dijangkau.

Kerusakan infrastruktur juga meluas, meliputi 138 fasilitas kantor, lebih dari 200 sekolah, sejumlah pesantren, 302 titik jalan rusak atau amblas akibat terjangan air, serta 142 jembatan terdampak.

Selain itu, tercatat 77.049 unit rumah rusak, 182 ternak hilang, serta sawah dan kebun yang terdampak seluas lebih dari 205 ribu hektare.

(dra/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |