17 hours ago
7
Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution melaporkan enam kabupaten di wilayahnya berstatus siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Ada enam kabupaten, yaitu Toba, Dairi, Karo, Samosir, Simalungun, dan Humbang Hasundutan berstatus siaga darurat karhutla," ucap Bobby usai mengikuti rapat pemantauan situasi terkini penanganan karhutla di beberapa wilayah Indonesia 2025 secara daring di Medan, Senin (28/7)
Hal ini, lanjut dia, berdasarkan Keputusan Gubernur Sumut Nomor 188/22/461/KPTS/2025 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumut.
Menurut Bobby, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sudah melakukan berbagai upaya dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, antara lain berkolaborasi dengan instansi terkait di daerah dalam hal pemadaman di lokasi kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan air bersih menggunakan mobil tangki air milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut mengatasi kekeringan di Kabupaten Samosir.
"Kolaborasi BPBD dengan Balai Dalkarhut (Pengendalian Kebakaran Hutan) Wilayah Sumatera dalam bimbingan teknis Satgas Dalkarhut Samosir pada Juni 2025,
Selain itu, pihaknya berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam operasi modifikasi cuaca di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba pada 26-31 Juli 2025.
Selanjutnya melakukan pendampingan ke empat daerah, yakni Samosir, Toba, Dairi, dan Padang Lawas dengan mengerahkan personel BPBD Provinsi Sumut.
Pendampingan penanganan pemadaman karhutla menggunakan mobil pemadam kebakaran hutan dan lahan, mesin pompa air, dan pompa gendong,.
Kepala BNPB Suharyanto mengungkapkan di Indonesia saat inienam provinsi menjadi prioritas dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan.
"Enam provinsi itu yakniRiau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan," tutur dia.
Kendati Sumatera Utara tidak termasuk prioritas, Bobby menegaskan pemerintah pusat tetap akan memberikan bantuan seperti provinsi lain.
"Walaupun bukan provinsi prioritas, tetapi tidak ada perbedaan. Pemerintah pusat akan turun memberikan bantuan," kata Suharyanto.
Menteri KehutananRaja Juli Antoni mengajak seluruh pihak terkait untuk terus bersama-sama melakukan penanganan kebakaran hutan dan lahan di tanah air.
Menurut dia, keberhasilan penurunan orang utan dan lahan disebabkan oleh sinergi mulai dari kementerian, lembaga hingga pemerintah daerah.
(sfr)
