Seruan Moral UGM: Semua Pihak Setop Melakukan Kekerasan

1 day ago 5

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengeluarkan pernyataan sikap merespons situasi yang memanas di berbagai daerah. Salah satunya, kampus meminta seluruh pihak agar menghentikan tindak kekerasan.

Pernyataan sikap bertajuk 'Seruan Moral Sivitas Universitas Gadjah Mada terkait berbagai Aksi Massa dan Kondisi Bangsa Terkini' dibacakan oleh Rektor UGM, Ova Emilia bersama jajaran kampus di Balairung, UGM, Sleman, DIY, Minggu (31/8).

UGM menyatakan telah memperhatikan dan mempertimbangkan perkembangan situasi ekonomi dan politik, serta mengungkapkan keprihatinan mendalam atas rangkaian gelombang unjuk-rasa di berbagai daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UGM melihat, eskalasi kekerasan terhadap massa maupun aksi anarkis telah mengarah kepada perusakan fasilitas umum, penjarahan, dan gangguan terhadap kegiatan masyarakat umum.

Bahkan, lanjutnya, pada beberapa peristiwa telah merenggut korban nyawa serta luka-luka yang tidak sedikit.

Oleh karenanya, UGM mengeluarkan beberapa poin seruan.

"UGM menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan luka-luka dalam rangkaian aksi massa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir dan UGM mengimbau semua pihak untuk menghentikan tindakan kekerasan dan anarkisme yang dapat merugikan siapapun demi menjaga nilai kemanusiaan dan kemartabatan," demikian bunyi poin pertama.

UGM juga mendukung gerakan damai atau non-kekerasan atas tuntutan masyarakat untuk mendorong pemerintah melakukan perbaikan menyeluruh. Utamanya, dalam penegakan hukum, pemulihan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat

Kampus turut mengingatkan agar pemerintah dan DPR supaya membatalkan segala bentuk kebijakan yang tidak berpihak pada keadilan, memperlebar kesenjangan antara elite politik dan rakyat, mengancam keberlangsungan demokrasi dan supremasi sipil, juga menguntungkan kepentingan para elit politik maupun kelompok oligarki.

UGM pun mendorong mahasiswa, khususnya mahasiswa asal kampusnya, supaya terus menunjukkan kepedulian terhadap kondisi bangsa lewat cara konstruktif, disertai kesadaran untuk menjaga diri dan kehati-hatian dalam setiap tindakan.

"UGM mengimbau penyelenggara negara dan pihak berwenang, yaitu Polri dan TNI untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara seksama, memperhatikan prinsip responsif dan akuntabilitas dalam mengambil langkah strategis dan taktis agar situasi terkendali, korban tidak lagi berjatuhan, dan ketertiban serta keamanan masyarakat segera pulih," bunyi poin seruan terakhir.

UGM menggarisbawahi, seruan moral ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab moral demi tetap menjaga keutuhan bangsa dan cita-cita kemanusiaan.

"Semoga Allah SWT., Tuhan Yang Kuasa senantiasa memberkahi dan melindungi Republik kita tercinta," tutup Ova.

(kum/vws)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |