Puluhan Napi Keracunan Miras di Lapas Bukittinggi: 8 Sudah Pulih

4 hours ago 4

CNN Indonesia

Kamis, 01 Mei 2025 14:15 WIB

Puluhan narapidana Lapas Bukittinggi dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan, satu tewas. Ilustrasi. Puluhan narapidana keracunan di Bukittinggi. (iStockphoto/AZemdega)

Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Biaro Kelas II A Bukittinggi dilarikan ke rumah sakit karena keracunan. Satu orang dilaporkan meninggal dunia, dua kritis dan belasan lainnya masih dirawat.

Koordinator Humas Ditjen PAS Rika Aprianti memastikan saat ini 8 orang napi yang keracunan sudah pulih dan dipersiapkan untuk kembali ke Lapas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini 8 orang WBP sudah lebih pulih dan dipersiapkan untuk kembali ke Lapas," kata Rika kepada wartawan, Kamis (1/5).

Rika menambahkan saat ini warga binaan yang terdampak masih dalam perawatan intensif di rumah sakit Achmad Mochtar Bukittinggi. Pihak keluarga juga sudah dihubungi oleh petugas Lapas Bukittinggi.

Rika menegaskan saat ini masih dilakukan penyelidikan. Rika menambahkan adanya dugaan pelanggaran dari warga binaan yang menyalahgunakan salah satu material pembinaan kemandirian perseorangan pembuatan parfum.

"Pembuatan parfum yang dicampur dengan minuman sachet," kata Rika.

Sebelumnya puluhan warga binaan Lapas Kelas IIA Bukittinggi dilaporkan dilarikan ke RSUD Bukittinggi karena keracunan setelah menenggak minuman keras oplosan.

"Benar, ada satu pasien yang kami terima jam 14.00 WIB diantar oleh mobil operasional Lapas Bukittinggi. Meninggal jam 16.30 setelah dirawat di IGD. Diagnosa awal terjadi intoksikasi atau keracunan alkohol," kata Humas RSUD Bukittinggi Nugrahadi.

Senada dengan itu, Direktur Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Busril menyebutkan sebanyak 22 narapidana dilarikan ke rumah sakit tersebut untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Dua orang dalam status merah (kritis) dan dirawat di ICU dengan dipasang ventilator, 11 orang berstatus kuning. Pasien diantar dan dijaga ketat petugas Lapas," kata Busril.

(fra/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kasus | | | |