CNN Indonesia
Jumat, 20 Jun 2025 18:07 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
TNI Angkatan Laut (TNI AL) buka suara soal ramai kapal induk Amerika Serikat USS Nimitz berlayar di sekitar perairan Aceh.
Kapal induk itu disebut-sebut hendak menuju Timur Tengah di tengah perang Iran dan Israel.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Tunggul mengatakan status Selat Malaka adalah strait used for international navigation.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, Selat Malaka memiliki status sebagai perairan yang digunakan untuk pelayaran internasional.
Tunggul menjelaskan USS Nimitz terpantau terakhir mengaktifkan Automatic Identification System (AIS) pada posisi traffic separation scheme (TSS) tepatnya Utara Belawan pada 3 hari lalu atau 17 Juni.
"Sehingga berlaku hak lintas damai sesuai dengan Unclos 82 dan history track USS Nimitz terpantau mulai dari Laut Natuna Utara," kata Tunggul saat dihubungi, Jumat (20/6).
Ia mengatakan TNI AL terus memantau kapal-kapal yang melintas di Indonesia, khususnya Selat Malaka.
"Pemantauan baik menggunakan sistem surveillance maupun unsur-unsur patroli terhadap seluruh kapal yang melintas di Perairan Selat Malaka," ujarnya.
(fra/yoa/fra)