Peneliti China Temukan Virus Corona Baru di Kelelawar

Jakarta, CNN Indonesia --

Peneliti di China baru-baru ini menemukan virus corona baru yang juga berasal dari kelelawar seperti SARS-CoV-2.

Virus itu menggunakan protein permukaan sel yang sama untuk masuk ke dalam sel manusia, seperti yang dilakukan virus corona penyebab pandemi COVID-19.

Reuters melaporkan penemuan virus corona baru ini dilaporkan ke dalam jurnal "Cell" oleh para peneliti. Menurut jurnal tersebut, virus baru ini tidak masuk ke sel manusia semudah SARS-CoV-2.

Kendati begitu, virus yang dinamakan HKU5-CoV-2 tersebut mengandung fitur yang dikenal sebagai furin yang membantunya memasuki sel manusia melalui protein reseptor ACE2 di permukaan sel.

Dalam percobaan laboratorium, HKU5-CoV-2 menginfeksi sel manusia dengan kadar ACE2 tinggi dalam tabung reaksi serta model usus dan saluran napas manusia.

Dalam percobaan lebih lanjut, para peneliti mengidentifikasi antibodi monoklonal dan obat antivirus yang menargetkan virus kelelawar.

Temuan virus ini memicu kekhawatiran bahwa varian tersebut bisa mengakibatkan pandemi seperti COVID-19.

Seorang ahli penyakit menular di University of Minnesota, Dr Michael Osterholm, pun mengatakan kecemasan itu "berlebihan".

Menurutnya, saat ini banyak orang yang memiliki kekebalan terhadap virus SARS dibandingkan dengan tahun 2019 lalu. Hal ini tentu dapat memperkecil potensi terjadinya pandemi.

Studi ini sendiri mencatat bahwa virus tersebut memiliki afinitas yang secara signifikan kurang mengikat ACE2 manusia ketimbang SARS-CoV-2.

(bac/blq)

[Gambas:Video CNN]