Kondisi Terbaru Paus Fransiskus 10 Hari Dirawat di RS

2 weeks ago 18

CNN Indonesia

Senin, 24 Feb 2025 21:25 WIB

Kondisi kesehatan terbaru Paus Fransiskus setelah 10 hari dirawat di RS akibat pneumonia ganda hingga kritis. Kondisi kesehatan terbaru Paus Fransiskus setelah 10 hari dirawat di RS akibat pneumonia ganda hingga kritis. (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Jakarta, CNN Indonesia --

Paus Fransiskus disebut menjalani malam ke-10 yang tenang di rumah sakit. Kantor Pers Takhta Suci pada Senin (24/2) pagi waktu setempat menerbitkan pernyataan resmi terbaru mengenai Paus.

Paus tengah menjalani perawatan untuk pneumonia ganda di Rumah Sakit Gemelli, Roma. Pada Minggu (23/2) malam, Paus disebut masih kritis, meskipun tidak mengalami krisis pernapasan sejak Sabtu (22/2) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malam (ke-10) itu berjalan dengan baik; Paus tidur dan beristirahat," demikian bunyi pernyataan tersebut, seperti diberitakan Vatican News.

Paus Fransiskus juga telah menerima transfusi darah untuk meningkatkan kadar hemoglobinnya.

"Trombositopenia tetap stabil; namun, beberapa tes darah menunjukkan insufisiensi ginjal ringan dini, yang saat ini terkendali," kata pernyataan pers hari Minggu.

"Terapi oksigen aliran tinggi terus berlanjut melalui kanula hidung."

[Gambas:Video CNN]

Beberapa hasil tes darah menunjukkan adanya "gagal ginjal ringan tahap awal," namun dokter memastikan kondisinya terkendali. Jumlah trombosit yang menurun-penting untuk proses pembekuan darah-yang pertama kali terdeteksi pada Sabtu tetap stabil.

"Kompleksitas kondisi klinis serta perlunya menunggu efektivitas terapi obat membuat prognosis tetap belum dapat dipastikan," demikian pernyataan dokter.

Pada Minggu (23/2), Paus juga menghadiri Misa di apartemennya di Rumah Sakit Gemelli bersama para dokter dan perawat yang mengawasi perawatannya.

Paus Fransiskus telah dirawat di rumah sakit selama 10 hari akibat pneumonia dan infeksi paru-paru yang kompleks. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Gemelli, Roma, pada 14 Februari setelah bronkitis yang ia derita selama seminggu memburuk.

Doa bagi kesehatannya mengalir dari berbagai penjuru dunia, mulai dari kampung halamannya di Argentina, pusat Islam Sunni di Kairo, hingga anak-anak sekolah di Roma.

(chri)

Read Entire Article
Kasus | | | |