Jakarta, CNN Indonesia --
Pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir militer Israel mengirim satu peleton tank ke Tepi Barat dan menghancurkan berbagai fasilitas dan infrastruktur sipil di wilayah itu.
Sementara itu sudah 10 hari dirawat di rumah sakit karena pneumonia, pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih atas banyak pesan dan doa yang diterimanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional hari ini, Selasa (25/2).
Pertama dalam 20 Tahun, Israel Kirim Satu Peleton Tank ke Tepi Barat
Israel untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir, mengirimkan tank-tank ke wilayah Tepi Barat yang diduduki pada Minggu (23/2).
Israel memerintahkan pasukannya berjaga untuk "waktu yang lebih panjang" di wilayah itu, untuk memerangi milisi Palestina di kamp-kamp pengungsi.
Pengiriman tank dan personel tambahan ke Tepi Barat ini merupakan bagian dari "Operasi Tembok Besi", yakni kampanye militer Israel yang difokuskan di Tepi Barat utara sejak bulan lalu. Operasi ini juga dilakukan hanya dua hari setelah gencatan senjata Gaza dimulai.
Profil Tony Blair, Eks PM Inggris yang Jadi Dewan Pengawas Danantara
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair disebut akan menjadi salah satu dewan pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani membenarkan hal itu saat ditanya awak media.
Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan BPI Danantara usai menandatangani tiga aturan baru pada Senin (24/2) di Istana Negara.
Aturan-aturan itu yakni Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN di Istana Kepresidenan, PP Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, serta Keppres Nomor 30 Tahun 2025 tentang pengangkatan Dewas dan Badan Pelaksana Danantara.
Kondisi Paus Fransiskus Kritis, Sempat Minta Didoakan
Pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, berterima kasih atas pesan kasih sayang hingga doa orang-orang dari penjuru dunia terkait kesehatannya yang menurun.
Paus Fransiskus, yang saat ini dalam kondisi kritis akibat infeksi paru-paru yang kompleks, menyampaikan terima kasih atas "banyaknya pesan kasih sayang" yang diterimanya sejak dirawat di rumah sakit awal bulan ini melalui unggahan di akun X resminya pada Minggu (23/2).
"Saya sangat tersentuh oleh surat dan gambar dari anak-anak," tulis akun resmi paus di X pada Minggu.
"Terima kasih atas kedekatan kalian, serta doa-doa yang menghibur yang saya terima dari seluruh dunia!".
(tim/dna)